“Kami sebenarnya belum bisa memberi banyak keterangan. Tapi pada intinya PT Liga adalah penyelenggara kompetisi yang mendapat (mandat) dari PSSI. Jadi apa pun kebijakan PSSI mau tidak mau harus kita ikuti,” kata Sekretaris PT Liga, Tigor Shalomboboy, di Jakarta, Kamis (20/5).
Menanggapi berbagai pendapat yang menyatakan bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia akan menurun tanpa keterlibatan pemain tim nasional, Tigor menyatakan belum bisa memastikannya.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa kualitas kompetisi akan menurun tanpa adanya pemain tim nasional. Tetapi bagaimana pun salah satu daya tarik kompetisi adalah kehadiran bintang-bintang, termasuk para pemain tim nasional,” lanjut Tigor.
Meski PSSI akan melakukan kebijakan pelatnas jangaka panjang, PT Liga juga merasa terbantu dengan terbitnya rencana itu sebelum musim baru dimulai. Pasalnya, jika rencana itu diumumkan saat kompetisi sedang dimulai, PT Liga akan menjadi pihak yang paling direpotkan.
“Setiap tahun kami menghadapi hal seperti ini ketika mau menyusun jadwal. PSSI sebenarnya juga pernah menggelar pelatnas jangka panjang sewaktu Piala Asia 2007 lalu. Oleh karena itu kami akan mencoba menjaga kualitas kompetisi sebaik mungkin. Apalagi kami masih punya persiapan panjang. Tapi seperti apa konsepnya itu masih nanti,” ujar Tigor.
Dalam rangka mengejar target menjuarai Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011, PSSI mencanangkan pelatnas jangka panjang. Saat mengikuti pelatnas, para pemain tim nasional dilarang mengikuti kompetisi. PSSI bahkan berencana mengkontrak para pemain untuk membela tim nasional.
ARIS M