Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Berhak Treble, Mourinho Atau Van Gaal?

image-gnews
AP/Keystone, Laurent Gillieron
AP/Keystone, Laurent Gillieron
Iklan

TEMPO Interaktif, Madrid: Final Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Inter Milan diklaim bukan hanya sebuah pertandingan sepak bola dengan segudang cerita yang menjanjikan pada sebuah malam apa pun yang terjadi di lapangan. Final pertama yang digelar hari Sabtu itu akan menghadapkan dua tim yang sedang mengincar gelar treble (tiga gelar) dan vital apakah Jerman atau Italia mempunyai empat tim kualifikasi Liga Champions pada 2011.

Masa depan Jose Mourinho di Inter Milan, yang mengambil ilmunya separuh dari mentor Bayern Louis van Gaal ketika keduanya berada di Barcelona, juga akan ditentukan setelah pertandingan.  Pelatih Portugal itu digadang-gadang akan mundur dan bergabung dengan Real Madrid.

Jika Mou melakukannya setelah membawa Inter, juara Eropa 1964 dan 1965 ke final pertama sejak 1972, kebenciannya pada media Italia dan kemapanan sepak bola dipandang sebagai biang keladi keputusannya dibandingkan pada klub atau pemain. “Saya mencintai semua orang. Sejak awal hingga akhir mereka memberi segalanya.  Mereka bisa besar dengan cara mereka bertahan di sepanjang musim ini tampil pada tiap tiga hari sekali,” tegas Mourinho, Jumat (21/5).

Ironi permainan yang akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu tidak akan hilang meski Mou mundur dari Inter Milan. Mantan pelatih Chelsea itu akan mengambil dua atau tiga haru setelah pertandingan untuk memutuskan apakah akan bertahan atau hengkang tidak peduli apakah timnya berhasil memborong tiga gelar atau tidak.

Masa depan Van Gaal sedikit lebih terang. Itu setelah pelatih Belanda itu mengatakan bahkan ia akan bertahan meski Bayern sukses mengunci gelar treble. Keputusan ini telah diambilnya beberapa bulan lalu. “Kekalahan bisa saja terjadi di final…namun tidak bisa dipercaya jika Anda memenangkan gelar treble dengan sebuah tim baru dan sebuah pelatih anyar pada musim pertama,” tegas Van Gaal.

Banyak suporter sepak bola Jerman dibuat berdetak jantungnya kala Bayern berhadapan dengan Inter. Pasalnya, menang atau imbang pada 120 menit pertandingan akan membuat empat tim Bundesliga Liga Jerma n merebut tiket Liga Champions pada musim 2011/12 dengan mengorbankan satu tim Italia.

Di bawah peraturan koefisien UEFA, Inter harus memetik kemenangan tanpa melalui drama adu penalti. Itu untuk mempertahankan status quo di mana tim Serie A Liga Italia, mewakilkan empat klubnya otomatis tampil di Liga Champions, sementara satu lainnya harus melalui babak kualifikasi.

Di sisi lain banyak yang mengklaim laga final antara Bayern dan Inter akan membosankan. Baik Van gaal maupun Mourinho sempat mengatakan timnya akan tampil cantik meski pada laga sebelumnya turun dengan strategi bertahan yang sangat ketat.

Pada laga ini Mourinho tidak akan ditemani gelandang Brasil Thiaggo Motta sementara Van Gaal tidak akan diwakili Franck Ribery (larangan tampil).

Di luar hal itu, Van Gaal akan bisa menurunkan skuad intinya. Gelandang Turki Hamit Altintop diperkirakan akan mengisi posisi Ribery sementara Mourinho kemungkinan akan menurunkan formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1 di mana Goran Pandev atau Mario Balotelli akan tampil di sayap.

Mark van Bommel akan bentrok dengan sesama pemain a lot Esteban Cambiasso di tengah. Bommel, kapten tim nasional Belanda sedang mengincar gelar kedua Eropa setelah sebelumnya berhasil menyumbangkan trofi buat Barcelona empat tahun lalu. “Tim ini telah berkembang bersama dan semuanya berjalan. Kami akan siap dan kami tidak akan mengubah apa pun dari apa yang telah kami lakukan karena kami ingin memenangkan pertandingan ini dengan kuping besar(trofi Liga Champions),” tegas Bommel.

Perkiraan formasi:

Bayern Muenchen: 22-Hans-Joerg Butt; 21-Philipp Lahm, 5-Daniel van Buyten, 6-Martin Demichelis, 26-Diego Contento; 8-Hamit Altintop, 17-Mark van Bommel, 31-Bastian Schweinsteiger, 10-Arjen Robben; 11-Ivica Olic, 25-Thomas Mueller.

Inter Milan: 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 25-Walter Samuel, 6-Lucio, 4-Javier Zanetti; 19-Esteban Cambiasso, 5-Dejan Stankovic; 10-Wesley Sneijder; 9-Samuel Eto'o, 22-Diego Milito, 27-Goran Pandev.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

2 jam lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

1 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

2 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

2 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

2 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

2 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

2 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. REUTERS/Phil Noble
Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

Langkah Arsenal terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah 0-1 saat berlaga di kandang Bayern Munchen. Apa kata Mikel Arteta?