TEMPO Interaktif, Milan:Puluhan ribu suporter fanatik Inter Milan—Interisti merayakan gelar pertama Eropa yang berhasil diraih tim kesayangannya dalam 45 tahun di tengah gelora kegembiraan. Mereka tak lupa meminta agar Jose Mourinho mau bertahan di San Siro musim depan.
Inter, yang terlihat angkuh sukses merengkuh gelat ketiga (treble) setelah membungkam juara Jerman Bayern Muenchen 2-0 di Santiago Bernabeu. Dua gol Diego Milito membawa Nerazzurri meraih trofi Eropa setelah terakhir kali meraihnya pada 1965.
Sekitar 100.000 suporter dengan pipi yang dicat warna kebesaran tim: hitam biru berkumpul di alun-alun Katedral, tak lupa melambaikan bender klub dan menyalakan api dan kembang api. “Forza Inter, Forza Mourinho, jangan tinggalkan nomor satu Anda,” teriak supporter di alun-alun pusat kota.
Suporter lainnya sempat membentangkan spanduk bertuliskan “Mourinho, kami akan membayar tiket kembali Anda”.
Interisti dibuat jengah dengan rumor kepergian Mou. Media terus memanaskan soal masa depan pelatih 47 tahun itu yang digadang-gadang akan segera bergabung dengan Real Madrid. Pelatih yang kontraknya baru berakhir pada 2012 itu berulangkali menyatakan tidak bahagia dengan system sepak bola Italia yang dinilainya sinis meski berhasil menyumbangkan gelar back to back.
“Mourinho adalah orang kami. Ia harus bertahan,” sambut seorang Interisti di Bandara Malpensa, sebelum bertolak ke Madrid.
Interisti juga memberi tabik kepada pahlawan mereka: Diego Milito. “Ini fantastis, Milito adalah pemain besar,” puji Stefano, seorang Interisti sejati.
Banyak Interisti yang terlalu muda untuk bisa mengingat kapan terakhir kali Inter berhasil meraih gelar Eropa pada 1965. “Saya belum lahir ketika terakhir kami memenangkan gelar Eropa,” ungkap Mario, seorang Interisti lainnya.
Media Italia melansir bahwa lebih dari 100.000 Interisti memadati jalan-jalan di Milan. Mereka memulai pesta setelah wasit Inggris Howard Webb resmi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO