TEMPO Interaktif, Madrid - Samuel Eto'o menjadi salah satu pemain yang merasakan gelar Liga Champions sebanyak tiga kali. Namun ia yakin Inter akan bisa kembali memenangkannya meski tanpa Jose Mourinho.
Penyerang asal Kamerun itu menjadi juara Liga Champions dua kali bersama Barcelona tahun 2005/2006 dan 2008/2009. Ia kembali merayakannya setelah Inter menundukkan Bayern Muenchen 2-0 dii Stadion Santiago Bernabeau, Madrid, Minggu dini hari.
"Sangat memuaskan. Yang paling penting adalah kami memenangkan trofi dan itulah yang kami capai," kata Eto'o usai pertandingan.
Eto'o ditarik Mourinho musim lalu sebagai ganti Zlatan Ibrahimovic yang pindah ke Barca. Eto'o mengatakan Inter akan tetap bisa mempertahankan gelarnya meski tanpa Mou.
"Inter ini dapat terus menang bahkan tanpa Mou, tapi saya belum tahu apakah dia benar-benar akan pergi," katanya.
Mourinho mengatakan final Liga Champions sebagai pertandingan terakhirnya bersama Inter. Ia menyebut kemungkinannya untuk hengkang dari San Siro lebih besar daripada bertahan. Ia disebut-sebut akan menjadi arsitek baru Real Madrid, Eto'o mengakui jika Mou adalah pelatih yang menyukai tantangan baru.
"Setelah Anda memenangkan begitu banyak gelat semuanya akan menjadi sulit. Tapi apa yang membuat Anda terus berjalan adalah keinginan untuk kembali meraih kemenangan. Dengan cara itu Anda bisa tidak menyesal ketika Anda akhirnya pensiun," katanya.
Eto'o menjadi pemain ke-11 yang memenangkan kompetisi ini sebanyak tiga kali. Satu-satunya pemain yang pernah menjadi juara Liga Champions empat kali adalah gelandang asal Belanda, Clarence Seedorf.
FOOTBALL-ITALIA | RAJU FEBRIAN