TEMPO Interaktif, Buenos Aires - Diego Maradona adalah pahlawan yang ikut mengantar Argentina jadi juara pada Piala Dunia 1986. Kini, sebagai pelatih, Maradona melihat kondisi Lionel Messi justru lebih baik dibanding dirinya saat tampil di Meksiko. Ia pun yakin penyerang Barcelona itu akan memberikan pengaruh lebih besar di Afrika Selatan.
"Messi lebih baik daripada saya saat tampil di Piala Dunia 1986," kata pelatih 49 tahun itu. "Ia pemain terbaik dunia dan kualitasnya sangat jauh dibanding yang lainnya."
Pada 1986, Maradona meraih ketenarannya. Saat melawan Inggris di babak perempat final, ia mencetak dua gol yang terus diingat seluruh dunia hingga kini. Yang pertama adalah "gol tangan Tuhan", sedangkan yang kedua dinilai sebagai gol terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia: ia berlari dari tengah lapangan, sukses melewati empat pemain, dan mencetak gol.
"Di Meksiko, saya melakukan itu dengan bola, saya berkembang dan rekan setim mengikuti," kata Maradona. "Saya sudah menekankan kepada Leo untuk melakukan hal itu di Afrika Selatan dan ia sudah mengerti."
Messi terus tampil menawan bersama Barca dalam dua musim terakhir. Musim lalu ia mengantar Barca merebut enam gelar juara sehingga ia pun dianugerahi gelar pemain terbaik Eropa dan dunia. Musim ini penyerang 22 tahun itu menyumbang 47 gol, 34 di antaranya membawa ia jadi top scorer Primera La Liga Spanyol dan Eropa.
Tapi di tim nasional, ia kerap dikritik karena tak mampu tampil maksimal seperti ketika membela Barca. Toh, Maradona yakin pemain ini akan bisa memberikan yang terbaik di Afrika Selatan. "Adalah sebuah keberuntungan bahwa Leo lahir di Argentina dan saya bisa melatih dia. Siapa pun yang tak mau mengerti itu, itu masalah mereka sendiri," katanya. "Messi sadar betul harapan rekan setimnya kepada dia. Dia harus jadi pemimpin saat memegang bola. Kami butuh dia untuk memimpin dengan memberi contoh."
Reuters | AP | NUrdin