TEMPO Interaktif, Graz - Dipercaya menjadi eksekutor penalti adalah tanggung jawab besar. Gelandang Inggris Frank Lampard gagal melakukannya saat melawan Jepang pada laga uji coba Minggu malam. Namun ia mengatakan akan siap menjadi eksekutor di Piala Dunia 2010 jika memang ditunjuk Fabio Capello.
Lampard ditunjuk melakukan penalti di menit ke-56. Saat itu Inggris tertinggal 0-1. Namun sepakan pemain Chelsea itu berhasil digagalkan kiper Jepang Eiji Kawashima. Meski demikian Lampard mengatakan tidak kapok.
"Semua tergantung keputusan manajer," kata pemain Chelsea itu kepada ITV1. "Saya selalu ingin melakukannya. Kegagalan memang mengecewakan karena saya sudah berlatih banyak minggu ini. Jika manajer meninginkan, saya akan siap."
Meski gagal, Inggris tetap menang 2-1 berkat dua gol bunuh diri bek Jepang, Marcus Tanaka yang mencetak gol pertama Jepang di menit ke-7, salah mengantisipasi sepakan Joe Cole di menit ke-72. Hal yang sama juga terjadi ketika Yuji Nakazawa membelokkan tendangan Ashley Cole di menit ke-83.
Ini merupakan kemenangan kedua Inggris di dua pertandingan. Sebelumnya mereka menang 3-1 atas Meksiko di Wembley, Senin kemarin.
Sementara itu, Joe Cole yang masuk di babak kedua, optimistis dengan penampilannya. Ia yakin bakal terpilih dalam skuad inti Inggris meski Fabio Capello baru akan mengumumkan 23 pemainnya, Selasa besok. Cole, yang absen hampir setengah musim 2009-2010 kemarin karena cedera, mengatakan siap dipanggil Capello.
"Keputusan ada di tangan manajer. Saya melakukan latihan 10 hari ini dengan baik. Saya hanya ingin membantu Inggris menjadi juara dunia," kata pemain Chelsea itu.
SOCCERNET | RAJU FEBRIAN