TEMPO Interaktif, Jakarta - Manajer Persebaya Surabaya, Saleh Mukadar, menyatakan pihaknya akan menempuh jalur pengadilan perdata jika keputusan Komisi Banding PSSI yang membatalkan kemenangan WO Persebaya atas Persik Kediri benar-benar dilakukan.
Rencana ini akan dilakukan karena Persebaya merasa sudah tidak percaya lagi pada kemampuan PSSI untuk menyelesaikan kasus ini. "Sampai hari ini kami belum menerima keputusan dari Komisi Banding. Jika keputusan itu sudah di tangan, kami akan menempuh jalur perdata, karena itu merupakan perbuatan melawan hukum,” kata Saleh saat dihubungi Tempo, Senin (31/5).
Menurut Saleh, keputusan Komisi Banding yang membatalkan kemenangan WO timnya atas Persik adalah keputusan yang ngawur. Pasalnya, keputusan itu seharusnya tidak bisa dibanding. “Aturannya jelas, kalau panitia pertandingan tidak bisa menggelar pertandingan, maka tim mereka dinyatakan kalah WO. Dan keputusan itu tidak bisa dibanding seperti Persija yang juga tidak boleh melakukan banding saat gagal menggelar laga melawan Persiwa,” lanjutnya.
Saleh menegaskan ia tidak takut dirinya langkah yang akan ia tempuh akan mengundang perlawanan. “Kami tidak tahu lagi ke mana akan mencari keadilan. Jadi membawa masalah ini ke pengadilan merupakan keputusan yang wajar,”ujarnya.
Saleh juga menyatakan bahwa keputusan Komisi Banding itu merupakan langkah untuk menyelamatkan Pelita Jaya dari ancaman degradasi. Oleh karena itu, Persebaya akan menolak jika dipaksa untuk melakukan tanding ulang melawan Persik sesuai keputusan Komisi Banding. “Kalau dilihat dari skor pertandingan terakhir kan jelas. Mereka menang besar sementara kami dikalahkan dengan skor besar. Jadinya keunggulan selisih gol kami tertutup. Boleh saja mereka bilang saya asal bicara. Tapi masyarakat Indonesia tidak bisa dihubungi. Kami tidak mau jika disuruh tanding ulang melawan Persik,” tutur Saleh.
Persebaya, menurut Saleh, akan siap jika bermain di playoff. “Tim kami masih ada. Kami siap jika main di playoff. Tapi sekali lagi tidak mau kalau tanding ulang lawan Persik,” katanya.
Sementara manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa, menyatakan menolak berkomentar tentang putusan Komisi Banding itu. “Bagi saya yang penting adalah bahwa saya sudah menunaikan tugas saya di klub. Kami telah menyelesaikan semua pertandingan dan sekarang berada di perngkat ke-15,” katanya kepada Tempo.
Lalu Mara menyebut bahwa ia belum menerima pemberitahuan untuk melakukan pertandingan playoff melawan Persiram Raja Ampat. Oleh karena itu pihaknya hanya akan menungu perkembangan yang terjadi. “Yang jelas kalau pertandingan Persik dan Persebaya diulang,. Kedua tim tetap berpeluang besar. Kalau ada di antara mereka yang berhasil lolos, ya kami akan menerima. Tugas kami sudah selesai jadi kami hanya tinggal menunggu,” ujarnya.
ARIS M