TEMPO Interaktif, Bandung: Persib Bandung mulai menyeleksi calon pelatih untuk Liga Super musim depan. Kandidat munggaran yang akan dipantau adalah pelatih asal Perancis Janackovic Darko-Daniel yang tiba di Bandung Senin (28/6) siang.
Manajer Persib Umuh Muhtar mengatakan, selama dalam seleksi, Janackovic akan diminta meninjau latihan dan aksi tanding anak-anak Persib selama sisa laga Piala Indonesia 2010.
"Selama itu Daniel Darko tidak sebagai pelatih. Juga tidak akan memberikan intruksi kepada pemain maupun pelatih yang ada. Dia hanya peninjau,"kata Umuh saat jumpa pers di markas PT Persib Bandung Bermartabat, Senin (28/6) petang.
Selain itu, ia menambahkan, saat Piala Indonesia berakhir kelak, pula belum ada jaminan Janackovic langsung didaulat menjadi pelatih Maung Bandung, julukan Persib.
"Tapi kalau seusai Copa (Piala Indonesia 2010) nanti ternyata dia ada kecocokan pandangan dengan kami, maka bisa saja dia lulus dan menjadi Pelatih,"tandas Umuh.
Dari informasi yang dihimpun, Persib juga tengah mencari beberapa pelatih yang berpengalaman di Liga Super untuk diseleksi. Nama-nama pelatih lain yang beredar antara lain adalah Jacksen F. Tiago dan Rahmad Darmawan.
Sementra itu Janackovic adalah nama yang diusulkan Ari Sutedi, salah satu anggota Konsorsium Persib Bandung. Ari mengaku nama Janackovic diperoleh setelah dirinya dikenalkan seorang kawan dekat dengan pelatih internasional Bora Milutinovich, eks pelatih tim di Arab Saudi.
Saat diminta, Ari melanjutkan, Milutinovich merekomendasikan tuju nama pelatih asing yang bisa melatih Maung Bandung. "Diantara tujuh nama itu antara lain ada bekas pelatih Qatar, bekas pelatih Lazio, dan Janackovich sendiri,"kata dia.
Ari sendiri kemudian memilih Janackovic ketimbang enam nama lainnya. "Karena dia yang paling menjanjikan tekad untuk mengangkat Persib ke level lebih baik persepakbolaan Asia,"aku dia. "Kita juga bisa nanti bisa nagih ke dia, bila Persib gagal jadi juara."
Sementara itu Janackovic mengaku siap memberikan yang terbaik untuk mengantarkan Persib merebut prestasi maksimal. Ia pun siap membawa perubahan bila kelak terpilih sebagai pelatih.
"Perlu ada perubahan untuk memperbaiki mentalitas dan disiplin pemain supaya Persib bisa masuk dan lebih kompetitif di liga level Asia,"kata dia.
Janackovic sendiri mengaku mengenal Persib dari internet. Ia pun mengaku salut atas antusiasme para suporter Maung Bandung yang beken dengan sebutan bobotoh.
"Persib selama ini punya pemain bagus tapi selalu gagal jadi juara,"tandas dia.
Janackovic, 43 tahun, adalah pelatih sepakbola profesional brkebangsaan Peranci dan Yugoslavia. Lahir di sebuah kota di Serbia pada 11 Mei 1967, Janackovic mampu berkomnikasi dalam beberapa ahas antara lain bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Portugis.
Pemilik Diploma A UEFA dari Persatuan Sepakbola Serbia, sudah menapaki karir sebagai pelatih sejak 10 tahun lalu. Tiga tahun terakhir dia membesut tiga tim liga Aljazair. Hingga 2009 lalu, dia adalah manager merangkap pelati kepala MOC Liga Aljazair.
Seperti kebanyakan pelatih, Janackovic juga sempat berkarir sebagai pemain sepabola. Menginjak usia remaja, dia sudah bergabung dengan FC Partizan Belgrade, klub beken di kawasan Yugoslavia.
Terakhir, dia bermain untuk Beira Mar di Liga Primer Portugal. Karir Janackovic seagai pemain bola berakhir setelah mengalami tabrakan mobil pada 1992. (Erick P. Hardi)
ERICK P. HARDI