Vuvuzela yang menyemarakkan pertandingan di Piala Dunia Afrika Selatan memaksa otoritas agama di UAE mengeluarkan fatwa nomor 11625.
Khawatir dengan orang yang akan mendengarkannya, otoritas UAE menyatakan vuvusela hanya bisa dimainkan di stadion sepanjang suaranya tidak melebihi 100 desibel.
“Importir dan para pedagang harus meyakinkan jika kekuatan suaranya tidak melebihi 100 desibel untuk menghindari kerusakan yang mendengarkannya,” kata pernyataan resmi otoritas Islam UAE, Kamis (15/7).
“Bunyi vuvuzela yang beredar di pasaran bisa melewati 127 desibel,” jelas pernyataan resmi otoritas Islam UAE.
Pemakaian Vuvuzela, menurut otoritas sepenuhnya berada di tangan lembaga. Meski melarang penggunaan vuvuzela di atas 100 desibel, otoritas tidak melarang digunakannya terompet tersebut.
GOAL | BAGUS WIJANARKO