Kapten Arsenal itu sempat membuat kehebohan karena menggunakan kostum Barcelona saat perayaan kemenangan Spanyol sebagai juara dunia pekan lalu. Presiden baru Barca Sandro Rosell mengatakan ia ingin membawa kembali pemain yang memperkuat klub junior Barca tersebut sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2003.
Gayung bersambut, Fabregas juga sudah mengatakan kepada manajer Arsene Wenger bahwa dia ingin bergabung dengan klub Catalan tersebut. Namun Arsenal menolak.
“Saya benar-benar berharap Cesc menjadi pemain Arsenal musim ini. Dia adalah kapten kami dan kami ingin mempertahankannya. Itulah mengapa kami tak mau mendengarkan tawaran apa pun. Kami tidak akan menyerah hanya karena seseorang menginginkan pemain kami,” kata Wenger, Sabtu kemarin.
"Saya yakin Cesc mencintai klub dan saya yakin cerita ini akan berakhir. Kami ingin Cesc di klub kami musim depan. Pembicaraan soal ini harus diihentikan," tambah pelatih asal Prancis itu.
Robin van Persie, rekan Fabregas di Arsenal namun menjadi lawannya saat final Piala Dunia, menekankan pentingnya mempertahankan Fabregas.
"Ini sangat penting bagi striker untuk memiliki pemain tengah di belakang Anda untuk memberikan bola. Di Arsenal, saya memiliki Fabregas. Ketika saya bermain dengan Cesc di belakang saya, sangat menyenangkan. Dia memiliki pikiran yang sangat cepat. Dia selalu berpikir tiga langkah di depan," katanya.
Rosell yang menggantikan Joan Laporta pekan lalu mengatakan tidak akan 'merampok bank' demi mendapatkan uang untuk membeli pemain 23 tahun tersebut. Awalnya, Barcelona telah mengajukan tawaran senilai 30 juta pound sterling namun ditolak Arsenal. The Gunners sampai-sampai mematok angka 80 juta pound sterling bagi Fabregas.
"Situasi ekonomi sangat rapuh. Kami tidak akan mengajukan tawaran untuk Fabregas dengan harga berapapun," katanya.
DAILYMAIL | RAJU FEBRIAN