Musim ini United mendatangkan dua pemain anyar yaitu bek Chris Smalling dari Fulham dan penyerang Javier Hernandez dari Guadalajara, Meksiko. Nama terakhir merupakan pemain muda berbakat yang tampil ciamik di Piala Dunia lalu. Pembelian keduanya menghabiskan dana 19 juta poundsterling atau sekitar Rp 261 miliar.
Jumlah itu jauh dibawah pesaingnya. Rival satu kota, Manchester City sudah menghabiskan 60 juta pound untuk membeli tiga bintang Piala Dunia: David Silva (Spanyol), Yaya Toure (Pantai Gading), dan Jerome Boateng (Jerman). "Saya tidak akan melakukan hal seperti itu," kata Ferguson.
Beberapa tahun terakhir, United mengetatkan anggaran belanja pemain. Perubahan kebijakan ini, menurut gelandang senior Paul Scholes, membuat bibit-bibit muda akademi mereka berkembang jadi bintang.
Dengan skuad yang ada sekarang, pemain 35 tahun itu yakin United bisa merebut tahta Liga Primer dari Chelsea. "Kami ingin kembali ke jalur juara, setelah hanya berhasil finish di urutan dua musim lalu," kata Scholes. Di bawah pelatih anyar Carlo Ancelotti, Chelsea mengakhiri dominasi tiga tahun United.
Scholes menyalahkan cedera sebagai faktor yang membuat mereka mengakhiri musim tanpa gelar. "Kami harap musim ini bisa bebas dari cedera, berbaik lebih baik dan memenangkan gelar," ujarnya.
Veteran lain, Kiper Edwin van der Saar, 39, membidik juara Liga Primer sebagai target utama mereka musim ini, sekaligus menomorduakan Liga Champions Eropa. Meskipun sudah uzur, merekaa belum berniat mengakhiri karirnya. "Saya ingin bermain selama mungkin untuk United," kata Scholes, jebolan akademi United yang memulai debut senior 16 tahun lalu ini.
GUARDIAN | REZA M