TEMPO Interaktif, Turin - Kelompok suporter Juventus, Ultras, meminta agar klub itu menjual winger Mauro Camoranesi. Bila tidak mereka siap memberikan suasana seperti neraka selama setahun buat pemain berusia 33 tahun itu.
“Kami akan membuat pemain yang harusnya pergi tapi memilih tetap bertahan sebuah tahun penuh penderitaan," demikian sebuah spanduk yang dikibarkan kelompok suporter itu itu dalam latihan Juve di Varese, Selasa lalu.
Camoranesi menjadi fenomena unik di klub Turin itu. Pemain itu hanay tinggal terikat kontrak untuk satu tahun lagi sehingga berhak pindah ke klub lain. Tapi ia justru memilih bertahan karena keluarganya sudah merasa kerasan di Turin.
Agen pemain berdarah Argentina itu, Sergio Fortunato, kini mendesak Juve untuk segera menemukan klub baru untuk pemain ini. Ia menetapkan batas hingga 15 Agustus dan bila batas itu terlewati, kliennya akan tetap berlaga di Juve pada musim depan.
“Bila segalanya belum juga jelas setelah 15 Agustus, maka ia akan tetap di Turin mengingat keluarganya bahagia di sini," kata Fortunato kepada calciomercato.it. "Jelas sekali kami tak akan menunggu hingga akhir Agustus karena tak akan cukup waktu. Hingga kini belum ada satu pihak pun yang mengajak kami bicara."
Camoranesi sudah bermain di Juve sejak 2002. Ia sudah merumput 224 kali dan menyumbang 27 gol. Kini di bawah pelatih baru Luigi del Neri ia kemungkinan akan kehilangan tempat di tim utama.
Sebelumnya ia sudah sempat didekati klub Yunani Olympiacos dan klub Spanyol yang baru promosi Hercules Alicante. Tapi kedua klub itu kesulitan memenuhi tuntutan gaji dari pemain ini.
Selain Camoranesi, pemain lain yang juga terancam didepak Juve adalah Sebastian Giovinco, Fabio Grosso, dan Hasan Salihamidzic.
Football-Italia | Nurdin