TEMPO Interaktif, Kediri – Kesebelasan Persik Kediri berharap laga ulang dengan Persebaya Surabaya tetap digelar Kamis, (5/8). Pengunduran jadwal itu akan mengancam nasib pemain dan pelatih Persik.
Pelatih Persik Agus Yuwono mengatakan, laga ulang dengan Persebaya dalam Indonesia Super League tak bisa ditawar lagi. Sebab saat ini seluruh tim sepak bola di Indonesia tengah dihadapkan pada padatnya jadwal kompetisi dan bulan puasa yang tak bisa diganggu gugat. “Harus tetap main,” kata Agus Yuwono kepada Tempo, Minggu (1/8).
Sesuai jadwal yang diterima Agus, 8 Agustus, pertandingan play off sudah dimulai. Selain itu tiga hari berikutnya yakni 11 Agustus sudah memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga tidak ada waktu lagi bagi Persik untuk mengulur pertandingan.
Hal lain yang sangat krusial jika pertandingan itu diundur adalah nasib para pemain dan pelatih Persik. Menurut Agus seluruh kontrak pemain dan dirinya akan berakhir bulan ini. Sehingga jika pertandingan tersebut molor, dia dan para pemain lainnya akan kesulitan mencari klub. “Saya mau melatih di mana kalau tidak diperpanjang Persik,” kata Agus.
Karena itu dia berharap kepada Badan Liga Indonesia untuk mempertimbangkan permintaan Persebaya yang menghendaki pertandingan ditunda. Sebab hal itu akan memukul kondisi psikologis pemain Persik.
HARI TRI WASONO