TEMPO Interaktif,Jakarta:Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah pelatih baru Alfred Riedl memulai latihan perdana, Senin (2/8) pagi. Dalam latihan yang digelar di lapangan tim nasional yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu empat pemain belum bisa hadir.
Di luar para pemain peserta semifinal Piala Indonesia – Sriwijaya FC, Arema Indonesia, Persik Kediri, dan Persipura Jayapura, Riedl memanggil 22 pemain untuk mengikuti latihan. Dari 22 pemain itu, baru 18 pemain yang telah hadir. Empat pemain yang belum bisa bergabung adalah Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Jaya Teguh Angga (Persema Malang), Yesaya Desnam (Persiwa Wamena), dan Habel Satia (Persiwa).
“Bambang sedang mengikuti seleksi dengan Wellington Phoenix FC (anggota Liga Australia), Jaya Teguh sedang melakukan tanda tangan kontrak dengan klubnya. Kalau dua peman Papua (Persiwa) mereka kemarin belum mendapat tiket. Hari ini kami harapkan mereka sudah bisa terbang ke Jakarta,” kata Riedl.
Riedl mengaku puas dengan kondisi kebugaran pemain meski kompetisi sudah berakhir. Di mata Riedl, para pemain telah menunjukkan tekad dan usaha maksimal supaya terus bisa dipanggil tim pelatih. “Secara umum bagus. Anda lihat tadi usaha mereka bersungguh-sungguh,” ujar pelatih berkebangsaan Austria itu
Latihan yang diikuti 18 pemain ini, menurut Riedl, merupakan latihan kelompok pertama. Senin pekan depan, kelompok kedua yang terdiri daripemain Sriwijaya, Arema, Persipura, dan Persik akan bergabung. Riedl menyatakan disela-sela latihan pekan ini, dirinya akan terbang ke Malang dan Surabaya untuk memantau para pemain, termasuk pemain asing berdarah Indonesia, yang akan tampil di Charity Game.
Tim pelatih rencananya akan mengerucutkan lagi para pemain yang sudah dipanggil menjadi sekitar 25 pemain. Para pemain di kelompok pertama rencananya hanya akan dipanggil sekitar 10 orang. “Sedang 15 pemain lain kemungkinan akan diambil dari kelompok kedua,” ungkap Riedl.
Mengenai jadwal latihan di bulan puasa, Riedl menyatakan bahwa latihan akan digelar malam hari di Stadion Gelora Bung Karno. Hal ini karena lapangan tim nasional tidak mempunyai lampu. Riedl menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan terbenturnya jadwal latihan ini dengan bulan puasa. “Memang sebenarnya mengganggu, tetapi saya menghormati hal ini sepenuhnya. Saya punya pengalaman melatih di Mesir, Maroko, dan Saudi Arabia. Jadi tidak masalah, kita jalan terus,” katanya.
Sementara para pemain, yang kebanyakan merupakan muka-muka bari di tim nasional, tampak antusias mengikuti latihan perdana itu. Penyerang Persela Lamongan, Syamsul Arif, menyatakan dirinya sangat termotivasi dalam latihan ini. “Ini pertama kalinya saya ikut latihan tim nasional. Sebagian dari teman-teman juga. Kami akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik supaya bisa terus terpilih nantinya,” katanya kepada Tempo.
ARIS M