Menurut Ketua Umum Persema Malang Peni Suparto, penunjukan Asmuri didasarkan sikap profesionalisme. Selain mengerti sepak bola, Asmuri juga mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap Persema. "Saya yakin Persema bisa lebih baik," katanya, Rabu (4/8).
Asmuri sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola. Selain pernah sebagai penjaga gawang, Asmuri yang kini berusia 43 tahun itu uga pernah menjadi wasit nasional. Di klub Persema, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang periode 2004-2009 ini pernah menjabat sebagai Asisten Manajer Bidang Tekhnis, juga ditunjuk sebagai anggota tim empat yang bertugas mencari pemain untuk musim kompetisi 2010-2011.
Pada musim-musim kompetisi sebelumnya, Persema selalu menunjuk manajer dari kalangan pejabat Pemkot Malang. Pada musim kompetisi 2009-2010 misalnya, Manajer persema adalah Hadi Santoso, Kepala Dinas Pekerjaan Umum. “Kalau manejernya bukan pejabat, bisa memiliki waktu dan perhatian yang sepenuhnya tercurah untuk Persema," ujar Peni yang juga Walikota Malang.
Asmuri mengaku siap menjalani tugas sebagai manajer Persema. "Saya akan berupaya maksimal dan mengantarkan Persema meraih prestasi lebih baik dari musim sebelumnya," katanya.
Setelah secara resmi menunjuk Asmuri, Persema langsung mengikat kontrak dengan Timo Scheunemann untuk jabatan pelatih. Selain itu juga dengan tiga asisten pelatih, yakni Totok Anjik, Hermansyah, dan Carolino Ivak.
Persema juga sudah mengontrak 19 pemain. Mereka antara lain, Bima Sakti, M Kamri, Pitono, Kasan Soleh, Seme Patrick, Sukasto Effendi, Firman Basuki, Sutaji, Izaac Wanggai, Robbi Gaspar, Dian Fachruddin, dan Suroso. BIBIN BINTARIADI.