Mereka akan terus berjuang melakukan pembuktian di klub masing-masing, dimulai dari ajang Community Shield ini. Inilah sebagian dari mereka.
Chelsea
Yossi Benayoun (posisi gelandang, usia 30 tahun).Direkrut dari Liverpool, pemain asal Israel ini dipuji pelatih Carlo Ancelotti lebih cerdik dalam membaca permainan dibanding Joe Cole, gelandang Chelsea yang berlabuh di Liverpool. Benayoun sebelumnya merumput seama tiga musim di Liverpool. Ia bermain 92 kali dan menyumbangkan 18 gol, tapi gagal mengantar The Reds merebut gelar juara. Ia datang ke Chelsea dengan harapan bisa mengakhiri paceklik gelar itu. "Kesempatan meraih trofi menjadi salah satu pertimbangan saat saya memutuskan bergabung dengan Chelsea," katanya. "Saya menikmati berada di sini. Saya yakin akan mengalami saat-saat hebat dan semoga kami bisa sukses."
Ramirez (gelandang, 23 tahun)
Chelsea merekrutnya setelah melihat penampilan konsisten sang pemain bersama Brasil. Pemain Benfica ini banyak dipuji karena staminanya yang luar biasa. Di Chelsea ia masih harus berjuang keras karena tim itu sudah memiliki Frank Lampard, yang jadi langganan posisi gelandang serang. Untuk gelandang bertahan The Blues, juga sudah memiliki Michael Essien dan John Obi Mikel. Sang pemain menyatakan siap memberikan yang terbaik untuk Chelsea, salah satu tim impian masa kecilnya. "Pada akhirnya tawaran Chelsea mustahil ditolak, tak hanya karena masalah uang, tapi juga kesempatan menghabiskan setiap hari di salah satu klub terbaik di dunia.
Nicolas Anelka (Penyerang, 30 tahun)
Chelsea memiliki sederet pemain yang tampil tak maksimal bersama negaranya di ajang Piala Dunia lalu, termasuk John Terry, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba. Tapi di antara mereka, posisi Nicolas Anelka adalah yang terburuk. Timnya, Prancis, tersingkir di babak penyisihan grup. Penyerang ini pun diusir dari tim karena dianggap membangkang perintah pelatih Raymond Domenech. Beban di pundak Anelka menjadi lebih besar karena Didier Drogba, yang selalu jadi andalan utama, kini masih terus diganggu cedera.
Manchester United
Javier Hernandez (penyerang, 23 tahun)Direkrut sebelum Piala Dunia, pemain Chivas Guadalajara ini jadi bukti kejelian pencari bakat MU. Bersama tim Meksiko ia tampil bagus di Afrika Selatan. Pelatih Sir Alex Ferguson pun memuji penampilan--dan terutama kecepatan--pemain ini dalam laga uji coba bersama MU. Hernandez dianggap sudah cukup matang untuk jadi andalan lini depan si Setan Merah, baik sebagai penyerang tunggal maupun bersama Wayne Rooney. Kini ia punya beban untuk membuktikan bahwa semua pujian untuknya itu tidak keliru.
Chris Smalling (bek, 20 tahun)
Ia direkrut dari Fulham sejak pertengahan musim lalu, tapi masih dipinjamkan ke klub lamanya. Ia jelas akan menghadapi persaingan keras untuk berebut posisi bek tengah MU dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Sebagai pelapis juga masih ada John O'Shea. Tapi Smalling bisa berharap atas kebiasaan pelatih MU yang gemar memberikan peluang kepada pemain muda. Bek Brasil Rafael da Silva, misalnya, sudah mendapat kesempatan melimpah pada musim lalu. Toh, Smalling juga tahu diri. Ia tak terlalu berharap banyak. "Musim lalu saya bisa tampil 20 kali bersama Fulham dan kini saya ingin bisa lebih. Tapi saya tahu itu tak akan mudah mengingat tim ini memiliki banyak penyerang hebat."
Wayne Rooney (penyerang, 24 tahun)
Musim lalu ia menyumbangkan 34 gol buat MU. Tapi di Piala Dunia 2010 ia tampil mandul meski semula diprediksi akan jadi kunci keberhasilan tim Inggris. Menghadapi musim baru ini ia akan banyak disorot. Toh, Ferguson sudah menyatakan keyakinannya terhadap pemain ini. "Ia baru berlatih enam hari, tapi sudah mampu mengesankan saya," katanya. Sorotan suporter dan media massa juga akan banyak terarah kepada Dimitar Berbatov dan Michael Owen, penyerang MU lain yang musim lalu gagal menyuguhkan penampilan terbaik. Apalagi kini MU memiliki Hernandez sebagai alternatif baru.
Berbagai Sumber | Nurdin