Benzema ingin pemanggilannya kembali ke dalam skuad Prancis menjadi awal baru yang baik buat kariernya di lapangan. Sebelumnya banyak pengamat menilai pemain berusia 22 tahun itu sebagai salah satu penyerang paling berbakat di dunia. Tapi pelatih Prancis sebelum Blanc, Raymond Domenech, mencoretnya dari skuad ke Afrika Selatan karena ia tak tampil maksimal di Madrid dan sering cedera. Mantan pemain Olympique Lyon itu lantas terjerat skandal pelacuran bersama rekannya di tim nasional, Franck Ribery.
Kini Blanc, yang menggantikan Domenech setelah Prancis gagal berprestasi di Afrika Selatan, memanggil kembali Benzema buat pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Norwegia, Rabu (11/8). "Buatku ini adalah satu langkah awal untuk membuat citra baru," kata Benzema di pemusatan latihan Prancis di Clairefontaine, Prancis. "Saya sungguh menghargai filosfi Laurent Blanc, Ia menyukai sepak bola indah seperti saya. Dan, saya juga bertekad untuk bekerja keras," ia melanjutkan.
Benzema tampak santai dan nyaman ketika bertemu dengan para wartawan. Tapi ia menolak menjawab pertanyaan tentang pemeriksaan polisi kepadanya. "Jika kamu bertanya kepada saya tentang sepak bola, saya akan menjawab. Untuk soal lain, tanya orang lain saja," katanya.
Ia bergabung dengan Madrid dengan transfer US$ 44,4 juta (Rp 392,85 miliar) dari Lyon tahun lalu, tapi hanya mencetak delapan gol di Liga Spanyol sehingga Domenech tak memanggilnya lagi meski ia sudah menggunakan penyerang tersebut dalam 27 pertandingan internasional sejak 2007. AFP | PRASETYO