TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertandingan sepakbola SEA Games 2011 akhirnya diputuskan digelar di dua tempat, yaitu di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Babak penyisihan maupun babak semifinal akan di bagi dua, tetapi partai final bakal digelar di Sumatera Selatan.
“Itu sudah menjadi keputusan rapat, PSSI tidak ada masalah,” kata Nugraha Besoes, Sekretaris Jenderal PSSI, usai rapat bersama dengan wakil beberapa cabang olahraga dengan dua daerah penyelenggara SEA Games 2011, di kantor KONI, Kamis, (12/8).
Sebelumnya, olahraga yang mempunyai magnet kuat menarik penonton ini sempat menjadi rebutan kedua daerah penyelenggara SEA Games. Karena, masing-masing daerah ingin mendapatkan jatah sebagai penyelenggara tunggal. Pengurus besar PSSI awalnya juga berharap sepakbola digelar di satu tempat untuk memudahkan koordinasi.
Menurut Nugraha, Ketua PSSI Nurdin Halid dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin sebelumnya sudah setuju semua pertandingan sepakbola di Sumatera Selatan. Tetapi, lanjut dia, DKI Jakarta ngotot ingin mendapatkan jatah pertandingan sepakbola, akhirnya dibagi dua. “Palembang mau berbagi, ya sudah,” katanya.
Djoko Pramono, Deputi I Indonesia SEA Games Organization Comitte (INASOC) menegaskan keputusan itu secara teknis sudah final karena DKI Jakarta dan Sumatera Selatan sudah menandatangani kesepakatan itu. “Tapi kalau ada pertimbangan politis lain, kami belum tahu,” kata Djoko.
Kedua daerah itu, kata Djoko sudah menemukan keputusan terbaik bersama. Jakarta bersedia menggelar Equestrian karena Sumatera Selatan tidak sanggup. Dengan catatan tetap mendapat jatah pertandingan sepakbola. Kemudian, sebagai gantinya catur digelar di Sumatera Selatan.
Ketua Umum KONI Sumarta Selatan, Mundai Madang, beralasan tidak bisa menggelar equestrian karena lapangan pertandingannya jauh dari komplek stadion Jaka Baring. “Untuk sampai lokasi butuh sekitar tiga jam, itu menyulitkan atletnya,” kata Mundai.
Sehingga, ia tidak keberatan membagi pertandingan sepakbola asal finalnya tetap di daerahnya. Namun dari hasil rapat sesi kedua, Equestrian akhirnya dipending, karena urusan inter berkuda belumberes.
Selain mendapat jatah sepakbola Sumatera Selatan juga mendapat jatah mengelar olahraga populer indonesia, seperti bola voli, atletik, renang, menembak, tinju. Total, ada 21 cabang olahraga yang akan digelar di sana.
Sebagai persiapan, Mundai menambahkan, pemerintah daerahnya sudah melakukan pengurukan lahan seluas 64 Hektar untuk pembangunan asrama penginapan untuk 3000-4000 orang. Selain itu, kata dia, saat ini empat lapangan atletik, lapangan tembak, kolam renang, tempat pertandingan sky air sedang dibangun. “Target kami Juli beres,” kata Mundai. Apabila tidak rampung, akan digelar di Jakarta.
RINA WIDIASTUTI