Juru bicara kepolisian Ceara mengatakan Fransisco Chaves tewas ditusuk oleh Jose da Silva, 35 tahun, usai menyemprit atas kesalahan dalam laga antara tim Boa-Fe melawan Redencao. Selanjutnya, dia melarikan diri.
Mayor Marcos Paulo menjelaskan Fransiso menendang wasit setelah si pengadil lapangan itu meniup pluit untuk sebuah kesalahan di dekat kotak pinalti. Namun, sempritannya justru berbuntut tawuran antar pemain.
Melihat kondisi demikian, Jose da Silva lari ke luar lapangan meminta bantuan saudaranya. Dia mengambil pisau guna menusuk Fransisco hingga tewas.
"Ini pertandingan amatir, tak ada petugas keamanan sehingga wasit bisa melarikan diri usai bertindak kriminal," ujar Paulo.
"Kami memburu dia. Informasi yang kami dapat dia pelaku tunggal."
Fransisco dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi pisau masih menancap di tubuhnya. Sementara media lokal menyebutkan, Jose da Silva adalah seorang petugas satuan pengamanan di Redencao.
REUTERS | CHOIRUL