Persija dikabarkan menyodorkan kontrak senilai Rp 1,35 miliar yang termasuk biaya tranfer Rp 250 juta untuk menggaet kembali Greg Nwokolo yang musim lalu sempat bermain di klub Olehanese FC, Portugal. Persija mempertahankan striker Persija, Bambang Pamungkas, dengan memberikan kontrak senilai Rp 1,1 miliar. Adapun untuk pemain bek sayap Ismed Sofyan, Persija memberikan kontrak senilai Rp 1 miliar.
"Nilai kontrak Greg yang tertinggi di Persija lalu disusul oleh Bambang. Kenaikan kontrak tetap ada sekitar 10 persen dari musim lalu dan didasarkan pada kontribusi pemain. Untuk pemain junior tak ada perubahan kontrak," katra asisten manajer Persija Ferry Indrasjarief.
Nilai kontrak yang disodorkan Persija kepada tiga pemain andalan itu merupakan bagian dari langkah mereka membangun kekuatan mengikuti kompetisi setelah musim lalu gagal memenuhi target menjadi juara. Musim 2009/2010, Persija hanya menempati posisi kelima dan kalah bersaing dengan Arema Indonesia, Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan bahkan dengan rival "abadi"-nya, Persib Bandung.
Penggunaan dana miliaran rupiah untuk mengontrak pemain tampaknya belum sebanding dengan prestasi Persija. Mereka adalah salah satu klub Liga Super yang banyak menyedot dana rakyat dan digunakan untuk mengontrak para pemain. Persija belum bisa menghilangkan ketergantungan dengan dana daerah karena mereka masih kesulitan untuk mengembangkan bisnis sebagai klub sepak bola.
Musim lalu Persija menghabiskan Rp 14,6 miliar hanya untuk mengontrak para pemainnya. Dan musim 2010/2011, Persija diperkirakan kembali menggunakan dana dengan nilai yang kurang lebih sama untuk mendapatkan 22 pemain. "Kurang lebih memang sama dengan pengeluaran musim sebelumnya, dan itu untuk mengontrak 22 pemain. Tapi kali ini kami optimistis bisa lebih baik dan kembali memasang target sebagai juara," kata Ferry.
Untuk musim 2010/2011, Persija diperkirakan bakal mendapat suntikan dana senilai Rp 15 miliar dari total Rp 20 miliar yang dianggarkan pemerintah daerah Jakarta. Dana sisanya akan diberikan kepada Persitara Jakarta Utara yang akan berlaga di kompetisi Divisi Utama. Persija dan Persitara akan segera mendapatkan kepastian pencairan dana itu dari pemerintah daerah Jakarta.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA