TEMPO Interaktif, Khartum: Sudan menggelar kembali pemilihan Ketua Asosiasi Sepak Bola setempat, berharap untuk menghindari larangan tampil di ajang sepak bola internasional yang dilancarkan FIFA setelah pemerintah ikut campur dalam pemilihan terdahulu.
FIFA menolak intervensi pemerintah Sudan dan mengatakan pemerintahan Khartum telah menjegal kandidat-kandidat untuk maju dalam pemilihan presiden FA. Meski menggelar kembali pemilihan ulang hasil pemilihan pada Sabtu lalu tetap berlaku yang kini mendapat persetujuan FIFA.
“Badan ini telah sesuai dengan persyaratan FIFA,” kata Taha Ismail, salah satu perwakilan FIFA yang memonitor jalannya pemilihan, yang mensahkan hasil pemilihan ulang.
Presiden Kamal Shaddad, yang dilarang kembali maju dalam pemilihan sebelumnya, memberi suara pada 26 Juli, mundur dari nominasi dan tidak menghadiri pemilihan. Dua kandidat lain pada pemilihan terdahulu bertahan, dimana pemilihan akhirnya dimenangkan wakil Shaddad, MUtasim Jaafar.
FIFA hingga kini belum berkomentar tentang hasil pemilihan ulang yang digelar di Sudan. Otoritas tertinggi sepak bola dunia itu mengizinkan negara tersebut tampil pada laga pertamanya di ajang Piala Afrika melawan Kongo, 4 September.
REUTERS | bagus wijanarko