Valdez membeberkan aksinya dalam sebuah transkrip yang dirilis pihak keamanan. Ia sengaja menyembunyikan Jose Jorge Balderas, yang menjadi tersangka utama dalam penembakan Cabanas pada 25 Januari di sebuah rumah minum di Mexico City. Balderas hingga kini masih bebas berkeliaran.
Lahir di perbatasan Kota Laredo, Texas, Valdez ditangkap Senin kemarini. Otoritas keamanan Meksiko mengatakan buronan yang berhasil ditangkapnya bertanggung jawab atas lusinan sangkaan pembunuhan dan penjualan obat bius dengan menggunakan kekerasan.
Valdes mengaku sempat memarahi Balderas, salah satu anteknya terkait penembakan tersebut. “Mereka adalah karib dua orang tersebut. Tapi ketika Cabanas sedang kesal mereka memulai perang mulut,” kata Valdez.
Valdez mengatakan ia menyembunyikan Balderas di pinggiran kota Mexico City. Ia mengaku tidak mengetahui keberadaan anak buahnya saat ini.
Cabanas selamat dari peristiwa tragis yang hampir merenggut nyawanya tersebut. Ia mengaku tidak ingat kejadian penembakan yang melukai kepalanya dan mengatakan kepada hakim ia tidak mengetahui jika dirinya diserang.
AP | bgs