Giggs memang tidak menutup pintu untuk menangani Wales suatu hari nanti. Namun menurutnya saat ini bukan waktu yang tepat baginya. Namanya digadang-gadang akan menanganui tim nasional negaranya sejak John Toshack mundur pada awal bulan ini.
Mark Hughes, mantan pelatih Manchester United pernah menangani Wales ketika masih berkostum Southampton. Namun Giggsy tidak ingin konsentrasinya pecah sementara MU juga bermain di Liga Champions musim ini.
“Saya sedang bermain dengan Manchester United dan fokus bermain di sini. Saya pikir Anda tidak bisa mempunyai dua kerjaan, terutama ketika bermain dengan klub sekelas United,” kata Giggs yang baru saja meluncurkan otobiografinya, Ryan Giggs: My Life, My Story.
Giggs mengaku Hughes memang bisa menjalankan dua tugas ketika menangani Wales dan bermain buat Southampton. “Tapi ini sedikit bereda ketika Anda bermain di Liga Champions,” katanya.
Untuk menyiapkan kariernya purna tugas, Giggs sedang mengambil kursus kepelatihan UEFA. Menurutnya ia melakukan hal ini untuk membuka peluang jika memang terbuka baginya untuk melatih. “Suatu hari nanti saya ingin melatih. Tapi bukan saat ini. Sebelum saya mendapat tugas itu saya inginmendapatkan semua kualifikasinya. Saya tidak akan mengambil sebuah pekerjaan sebelum saya mendapatkan persyaratannya,” katanya.
AP | bgs