“Sebagai imbalannya, kami memberi hak kepada sponsor untuk memasang logonya,” kata Sjarifuddin HS, Ketua tim Sponsorship Persiba, Jumat (1/10).
Selain Bank Kaltim, menurut Sjarifuddin, beberapa perusahaan besar juga berminat untuk mensponsori Persiba. Dia mengaku sedang bernegoisasi dengan salah satu perusahaan lampu dengan nilai sponsor sebesar Rp 300 juta.
Persiba, menurut Sjarifuddin sudah mempunyai nilai jual tinggi sebagai klub yang berkompetisi di Liga Super Indonesia. Setiap pertandingan Persiba selalu mencuri perhatian media massa dan pendukung fanatik Indonesia. “Sponsor dapat memanfaatkan itu secara lebih murah ketimbang harus beriklan sendiri,” paparnya.
Persiba menurut Sjarifuddin juga memiliki fans atau pendukung setia yang fanatik masyarakat Balikpapan. “Bila idolanya menabung di Bank Kaltim, misalnya, saya yakin tentu fans juga akan ada yang menabung di sana,” katanya.
Pemerintah Balikpapan telah mengalokasikan anggaran Rp 24 miliar untuk pembiayaan Persiba pada musim kompetisi ini. Baru baru ini, Persiba mengajukan anggaran baru sebesar Rp 7 miliar dari anggaran perubahan Balikpapan yang akan segera disahkan.
SG WIBISONO