TEMPO Interaktif, Jakarta - Coca-Cola telah membatalkan rencana untuk memajang wajah Wayne Rooney di jutaan kaleng Coca-Cola setelah bos perusahaan itu di Amerika menyebutnya "menjijikkan" menyusul dugaan Rooney tidur dengan pelacur saat istrinya hamil.
Gambar pemain bola Manchester United dan Inggris berusia 24 tahun, yang mendapat gaji £ 600 ribu (Rp 8,45 miliar) setahun dari raksasa minuman itu, rencananya muncul di kaleng dan botol Coke Zero dalam promosi bernilai jutaan pound stersling dan akan berjalan saat ini hingga 2011.
Tapi sumber di Amerika mengatakan bos perusahaan itu ingin membatalkan kesepakatan sponsor Rooney sepenuhnya karena mereka khawatir cerita tentang kehidupan pribadinya itu tidak sesuai dengan imej keluarga sehat Coca-Cola.
Penyerang dengan bayaran £ 100 ribu (Rp 1,4 miliar) seminggu itu terlibat dalam skandal norak bulan lalu setelah pelacur Jennifer Thompson menyatakan bahwa dia telah menikmati hubungan seks bertiga dengan Rooney, sementara istrinya Coleen sedang hamil lima bulan dan putra mereka, Kai, menginjak satu tahun di bulan berikutnya.
Pelacur lainnya, Helen Wood, kemudian menegaskan laporan itu dan meminta maaf pada Coleen. (Baca: Selingkuh dengan Pelacur, Perkawinan Rooney Terancam)
Rooney, yang pada awalnya disebut-sebut tidak peduli atas masa depan pernikahannya yang telah berlangsung dua tahun itu, kemudian dilaporkan memohon Coleen untuk memberinya kesempatan kedua.
Pasangan itu saat ini disebut-sebut menjalani konseling pernikahan dalam upaya untuk memperbaiki hubungan mereka dan melindungi Rooney. Tetapi seorang sumber Amerika mengatakan eksekutif di kantor pusat Coca-Cola di Atlanta begitu terkejut atas perilaku Rooney dan mereka membatalkan rencana untuk memajangnya di kaleng Coke Zero.
Minuman ini dipasarkan sebagai Bloke Coke tanpa gula dan nol kalori. Sumber itu mengatakan: "Eeksekutif di kantor pusat di Atlanta ingin membatalkannya langsung. Mereka bingung dengan cerita itu dan mendapati laporan perilakunya menjijikkan."
"Ada cerita lain tentang dirinya berlompat-lompatan dengan pelacur dan ia bahkan difoto buang air kecil di dinding di musim panas. Ini bukan sesuatu yang eksekutif Amerika di Atlanta dapat menerimanya sama sekali." (Baca: Tarif Pelacur Rooney Rp 16 juta)
"Coca-Cola adalah perusahaan ramah keluarga dan Wayne Rooney ditampilkan untuk menarik orang muda, khususnya pemuda dan anak laki-laki remaja."
"Eksekutif di Atlanta ingin mencampakkannya segera tetapi perwakilan dan para eksekutif Coca-Cola di London memohon mereka untuk mempertimbangkannya. Pada akhirnya, mereka mengubah seluruh kampanye mereka untuk Coke Zero, yang harganya pasti mahal. Wajah Wayne semestinya berada di sisi setiap kaleng dan botol tapi sekarang tidak akan terjadi."
Tadi malam juru bicara Coca-Cola di London mengkonfirmasi: "Bulan lalu kita mengubah rencana pemasaran kami terhadap Coke Zero. Mengingat situasi pada saat itu kami tidak merasa tepat untuk menjalankan promosi on-pack yang menampilkan Wayne Rooney."
DAILY MAIL | EZ
BERITA TERPOPULER LAIN:
Teka-teki Kapolri, dari Twitter hingga Sertijab Mendadak
Desain Masjid Ground Zero Mirip Markas Superman
Perang iPad Vs Playbook Vs Samsung Galaxy Tab Vs HP Slate