TEMPO Interaktif, Makassar - Manajemen PSM Makassar terus mendekati sejumlah perusahaan untuk menjadi sponsor utama dalam Liga Super Indonesia musim ini. PSM sudah mendekati Bosowa Corporation, namun belum terjadi kesepakatan.
Menurut Manajer PSM Hendra Sirajuddin, selain Bosowa, pihaknya juga akan melobi perusahaan lainnya, seperti Semen Tonasa, Perusahaan Daerah Air Minum, dan Bank Sulawesi Selatan. Bidikan pada tiga perusahaan ini akan dilakukan jika negosiasi dengan Bosowa tidak sampai pada titik temu.
"Sampai saat ini, kami tetap menjalin komunikasi dengan Bosowa. Kemungkinan besar mereka sponsor kami, karena pembicaraan tinggal mematangkan kewajiban kami dan mereka," kata Hendra, Jumat (8/10).
Meski kompetisi sudah berjalan sejak dua pekan lalu, PSM masih belum mendapat sponsor utama. PSM menawarkan pemasangan logo di kostum pemain, umbul-umbul, dan e-board di lapangan. Kontraknya selama satu musim.
Disinggung jumlah yang akan diberikan oleh Bosowa, Hendra mengatakan masih dalam tahap negosiasi. Ia juga belum mengetahui kapan jadwal pertemuan kedua akan dilakukan.
Sebelumnya, pihak Direktur Bosowa Sadikin Aksa mengatakan sampai saat ini belum ada kesepakatan. "Kami belum deal dengan mereka. Kami akan uji konsep yang ditawarkan kepada kami, makanya pihak Bosowa menggelar rapat direksi terlebih dahulu," kata Sadikin.
Menurut dia, kemungkinan Bosowa menjadi sponsor utama cukup besar. Karena sebagai perusahaan lokal, mereka merasa berkewajiban ikut membesarkan klub daerah.
Pada musim lalu, PSM mendapat sponsor dari PDAM sebesar Rp 1,4 miliar. Kemungkinan musim ini nilai kontrak akan dinaikkan menjadi Rp 1,6 miliar.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI