TEMPO Interaktif, Blackburn - Main lugas dengan terus memepet lawan agar tak berlama-lama menguasai bola dan umpan-umpang langsung ke mulut gawang. Itulah Blackburn Rovers yang akan menjamu SUnduerland di Ewood Park, Senin (18/10) dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Klub yang mengundang kesan mempertahankan tradisi sepak bola Inggris tempo dulu: kick and rush. Di bawah asuhan pelatih Sam Allardyce yang sudah sarat pengalaman di Liga Primer, Rovers semakin tumbuh sebagai bunga mawar yang liar dengan duri-duri yang menyakiti tim papan atas seperti Arsenal dan Manchester United.
Bahkan salah satu tim papan tengah, Fulham, sudah mengeluh dengan gaya Rovers yang semakin galak di bawah asuhan Allardyce. Gelandang andalan Fulham, Danny Murphy, menuduh manajer Rovers, Stoke City (Tony Pulis), dan Wolves (Mick McCarthy) para pemainnya bermain keras menjurus kasar untuk mengatasi keterampilan mereka dalam mengolah bola yang kalah dengan lawan."Kami tidak seperti itu. Ini klub sepak bola atau para pemain yang tidak melakukan seperti yang dikatakan Danny," kata Allaydyce. Teknik merebut atau menyapu bola dari kaki lawan akan selalu menjadi bagian dari permainan. Tapi, sering kali
tackling yang diperagakan pemain Rovers memang begitu keras. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sudah lama terkenal tak suka berhadapan dengan Rovers sejak masih diasuh Mark Hughes.
Menariknya Hughes yang membuat Rovers menjadi lawan menyakitkan buat mantan bosnya di Manchester United, Alex Ferguson, kini membela penilaian pemainnya, Murphy. "Anda harus menghormati pendapatnya (Murphy). Banyak yang menilai ia tidak menghormati para manajer itu. Tapi, ia bilang kepada saya punya rasa hormat besar," kata Hughes.
Tapi, Allardyce punya data untuk menyanggah pendapat Murphy bahwa Rovers adalah tim yang kasar. Rovers menempati urutan keempat dalam peringkat kedisiplinan dengan mengoleksi 11 kartu kuning dan belum mendapat kartu merah dalam awal musim ini. "Kami hanya punya satu pemain yang diusir wasit dalam tahun ini yaitu Chris Saba ketika main di Stoke Februar lalu. Kami menempati urutan delapan tim fairplay saat ini," kata mantan manajer Bolton itu.
Melihat Rovers adalah menyaksikan contoh antusias, gairah meluap dari permainan sepak bola Inggris. Tak soal apakah mereka sudah lama tidak juara lagi setelah memenangi Liga Primer 1994-1995 di era Alan Shearer. BBC | SOCCERNET | PRASETYO