TEMPO Interaktif, Bandung - Persib Bandung dipastikan tampil tanpa bek andalan Baihaki bin Khaizan saat dijamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (30/10) besok. Alasannya, pemain asal Singapura itu harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning usai melawan PSM Makassar di Bandung akhir pekan lalu.
Selain Baihaki, Maung Bandung juga hampir pasti tiddak diperkuat gelandang Eka Ramdani. Pemain tengah andalan Persib ini harus menjalani terapi untuk memulihkan cedera otot paha kanan yang didapatnya saat menjamu Persiba Balikpapan dua pekan lalu.
Pelatih Persib Jovo Cuckovic menyayangkan absennya kedua pemain. Baihaki, bek yang dalam dua laga terakhir tampak aktif turun membantu penyerangan dari sayap kanan, adalah pemasok bola-bola atas bagi para pemain tengah dan penyerang Maung. Eka selama ini adalah pengatur serangan Persib di lini tengah.
“Tak mudah mencari pengganti mereka di Persib. Tapi apa boleh buat,” kata Jovo usai memimpin latihan anak-anak asuhannya di Stadion Persib, Jum’at (29/10).
Adapun untuk mengisi posisi yang sementara ditinggal Baihaki, tim pelatih sudah menyiapkan Gilang Angga Kusuma. Sedangkan untuk mengisi posisi Eka, pelatih menggeser posisi gelandang Shahril bin Ishak dari sayap kanan ke tengah. Posisi sayap kanan lalu diisi pemain muda Jejen Zainal Abidin.
Jovo juga memastikan timnya besok tetap tampil ofensif dengan permainan penguasaan bola dari kaki ke kaki (ball possession) untuk mencuri poin di kandang Macan Kemayoran. “Semua pemain, termasuk pemain belakang, harus bisa ikut menyerang. Tapi mereka semua (termasuk penyerang) juga harus bisa sigap bersama-sama memperkuat lini pertahanan,”kata dia.
Jovo juga mengakui atmosfir laga klasik Persib kontra Persija besok kemungkinan besar akan menengangkan. Namun pelatih asal Serbia ini tak jeri. “Strong Football itu bukan permainan keras tapi permainan yang mengandalkan kecerdikan,”kata Jovo seraya menempelkan telunjuk tangan kanannya ke pelipis.
Sementara itu Gilang, pengganti Khaizan, memastikan dirinya siap tampil habis-habisan membentengi lini belakang dan membantu penyerangan. “Pelatih mempercayai saya maka saya akan tampil maksimal dengan kemampuan terbaik saya. Pelatih harus mempercayai pemainnya 100 persen, kalau setengah-setengah sebaiknya jangan pake pemain bersangkutan,”katanya.
Eerick P. Hardi