“Tidak ada lagi penundaan, sudah ada delapan tim yang memasukkan daftar nama pemainnya,” kata Joko Driyono, CEO PT. Liga Indonesia di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (5/11). Pendaftaran nama akan dilayani sampai dua hari sebelum kick off pertama. Selanjutnya, perubahan pemain akan diperbolehkan sampai akhir bulan November.
Adanya penggantian itu, kata Joko, karena pembagian 39 tim peserta dalam tiga grup yang terbentuk sebelumnya tidak mengalami banyak perubahan, hanya ada sedikit pergeseran. “Persires masuk grup pertama, Persikab Kabupaten Bandung geser ke grup kedua, dan PSBI Blitar geser ke grup ketiga. Lainnya tetap,” kata Joko.
Joko mengaku tidak ada pertimbangan khusus dalam memilih Persires sebagai pengganti Persikubar. “Tidak ada alasan, ya memang harus begitu,” katanya. Dengan mundurnya Persikubar pada kompetisi musim ini, tim asal Kalimantan itu secara otomatis terdegredasi ke devisi satu.
Grup 1
Persiraja
PSAP Sigli
PSSB Bireun
PSLS Lhokseumawe
PSMS Medan
PRO Titan Fc
Persih Tembilahan
PS Bengkulu
Persipasi Bekasi
Persikabo Kabupaten Bogor
Persitara Jakarta Utara
Persita Tangerang
Grup II
Persikota Tangerang
PSIS Semarang
PSCS Cilacap
PPSM Magelang
PSIM Yogyakarta
Persis Solo
Gresik United
Persik Kediri
Mitra Kukar
Perselmara Tual
Persisam Raja Ampat
Perseman Manokwari
Persikab Kabupaten Bandung
Grup III
PSS Sleman
Persiba Bantul
Persiku Kudus
PSIR Rembang
Persipro Probolinggo
PS Mojokerto Putra
Persebaya Surabaya
Persekam Metro Fc
PS Barito Putra
Persigo Gorontalo
Perseru Serui
Persidafon Jayapura
PSBI Blitar
RINA WIDIASTUTI