TEMPO Interaktif, Balikpapan – Kesebelasan Persiba Balikpapan yakin mampu merebut poin maksimal kala bertandang ke Persela Lamongan dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2010/2011. Performa permainan tim Beruang Madu itu makin menunjukkan peningkatan seusai memenangkan partai derby melawan Persisam Samarinda lewat skor 2-0.
“Saya optimistis mampu merebut poin maksimal di Lamongan,” kata Manager Persiba, Jamal Al’Rasyid, Ahad (7/11).
Jamal mematok poin penuh agar Persiba tidak terlampau jauh ketinggalan dari pemuncak klasemen sementara Liga Super Indonesia. Dia mengaku masih menargetkan Persiba mampu memenangkan musim kompetisi bergengsi pada tahun ini.
“Kami sudah banyak kehilangan poin saat bertandang ke Persib, Sriwijaya dan saat melawan Bontang FC. Lima poin Persiba terbuang saat tiga pertandingan ini,” katanya.
Dalam lawatan ke kandang Persela dan Deltras Sidoarjo, Jamal berharap timnya mampu membawa pulang 6 poin sempurna untuk mendongkrak peringkat klasemennya. Saat hasil pertandingan tidak sesuai harapan, harus dilakukan evaluasi ulang sehubungan target pencapaian prestasi tim pada musim kompetisi ini.
“Bila dahulu kami mematok target juara, secara realistis targetnya kami evaluasi ulang. Minimal berada di urutan ketiga sudah bagus,” ujarnya.
Pelatih Persiba, Junaidi juga berharap mampu memetik poin sempurna saat menantang Persela di Stadion Surajaya Lamongan. Dia bisa sedikit bernafas lega menyusul bugarnya sejumlah pemain kunci Persiba di antaranya Robertino Pugliara, Mijo Dadic hingga Aldo Baretto. “Tentunya sangat menyenangkan bisa memetik poin sempurna,” katanya.
Namun demikian, Junaidi juga dipusingkan dengan belum jelasnya kondisi Khairul Amri dan Kim Yong Hee. Keduanya masih terbalut cedera seusai partai derby melawan Persisam Samarinda pada pekan lalu. Keduanya masih cedera sehingga perlu konsultasi dokter tim. Namun kedua kami bawa pada partai tandang ini,” ujarnya.
Karenanya, Junaidi tidak mempermasalahkan jika timnya hanya mampu menahan Persela dan mencuri 1 poin. Menghadapi Persela, menurutnya, merupakan pertandingan berat mengingat ada sejumlah pemain tim itu yang dulunya sempat merumput bersama Persiba. “Ada Ferry Ariawan dan Hendro Siswanto. Mereka bisa jadi sandungan bagi Persiba.”
Jelang partai tandang menghadapi Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo, Junaidi mengaku menerapkan skema 4-3-2-1 yang memiliki kecenderungan lebih bertahan. Skema permainan ini, menurut dia, lebih layak digunakan sesuai kondisi fisik dan mental pemain Persiba.
“Skema ini membuat kami lebih bertahan dengan mengandalkan Aldo (Baretto) di lini depan. Apalagi Khairul Amri juga cedera,” ujarnya.
Persiba dijadwalkan menjalani partai tandang menghadapi Persela dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia Ahad (7/11) sore nanti. Persiba terancam tanpa diperkuat dua pemain andalannya yaitu Khairul Amri (Singapura) dan Kim Yong Hee (Korea Selatan) saat bermain di Stadion Surajaya Lamongan.
Pesiba saat ini berada di urutan 10 daftar klasemen sementara dengan mengantongi 9 poin dari 7 kali pertandingan. Posisi Persela berada di urutan 13 daftar klasemen dengan 6 poin dari 8 kali pertandingan.
SG WIBISONO