Los Blancos sempat disalip Barcelona yang menang 3-1 atas Getafe dalam pertandingan yang digelar lebih awal.
Tapi, kemenangan atas Atletico menambah pundi-pundi Madrid menjadi 26 poin, sehingga mereka kembali ke puncak dengan keunggulan 1 poin atas Barcelona yang menduduki peringkat ke-2 dan 3 poin di atas Villarreal yang bertengger di posisi 3 Besar.
Hasil itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan yang dicatat Madrid musim ini menjadi 15 pertandingan beruntun di seluruh kompetisi sekaligus mengukuhkan dominasi mereka atas Atletico, tak pernah kalah dalam 18 duel terakhir sejak 1999.
Madrid membuka kemenangan lewat gol Ricardo Carvalho di menit ke-13 memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain. Itu adalah gol kedua Carvalho di La Liga musim ini yang mengukuhkan status pemain asal Portugal itu sebagai satu-satunya bek yang berhasil menyumbang gol buat Madrid musim ini.
Selang enam menit kemudian Madrid menggandakan keunggulan lewat gol tendangan bebas Mesut Ozil dari sektor kanan pertahanan Atletico menyusul pelanggaran Alvaro Dominguez terhadap Cristiano Ronaldo.
Playmaker asal Jerman itu melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kirinya ke arah tiang jauh tanpa terjangkau kiper David De Gea. Itu adalah gol ketiga Ozil di La Liga musim ini.
Di babak kedua, Madrid terlihat mengendurkan tekanan mereka sebaliknya Atletico makin gencar melakukan serangan dalam upaya mencari gol balasan.
Tapi, hingga pertandingan berakhir upaya tersebut tak kunjung membuahkan hasil sehingga Atletico terpaksa memperpanjang tren negatif, tak pernah menang dalam tiga laga terakhir La Liga.
Kekalahan itu membuat tim asuhan Quique Sanchez Flores itu turun ke peringkat ke-7 dengan 14 poin dari 10 pertandingan.
SOCCERNET | A. RIJAL