Webb menjadi pusat perhatian dua peristiwa kontroversial hasil kedua tim yang bermain di White Hart Lane tersebut. Wasit itu mengganjar kartu kuning David Bentley lantaran diving ketika dijatuhkan oleh Boudewijn Zenden di kotak terlarang ditambah hanya memberi sanksi kartu kuning kepada kapten Sunderland, Lee Cattermole setelah mentekel Luka Modric.
“Itu jelas penalti, kami layak mendapat hadiah penalti, ketika pertandingan masih dalam kedudukan 0-0. Itu penalti bukan? Saya hanya menonton tayangan ulang pertandingan,” tegas Redknapp, Rabu (10/11).
Spurs unggul lebih dulu lewat gol Rafael van der Vaart (menit 64) sebelum Asamoah Gyan menyamakan tiga menit kemudian.
Redknapp mempertanyakan keabsahan pelanggaran yang dilakukan Bentley. Ia menilai ada masalah dalam kepmimpinan Webb di lapangan. “Ia (Webb) memang tidak menyulitkan Totenham atau orang lain namun ia melihat aksinya. Saya tidak pernah mengkritik wasit: Ini bukan sifat saya,” katanya.
Hasil permainan akan berbeda jika Webb memberi Tottenham hadiah penalti. Ia menjelaskan Cattermole memang tipikal pemain yang menyukai permainan keras. Musim ini saja pemain itu telah mengumpulkan dua koleksi kartu merah. “Saya tidak tahu pekan depan ia akan mendapat kartu apa. Saya hanya tertarik berbicara tekel yang terjadi hari ini dan itu bisa dengan gampang mematahkan kaki Modric,” jelasnya.
Redknapp bahkan meragukan kepemimpinan Webb sebagai wasit. Menurutnya ia harus bisa menentukan apakah pemain sedang berebut bola atau sedang memainkannya.
Meski bermain imbang Redknapp bisa puas timnya naik satu peringkat ke posisi enam . Skuadnya kini telah mengoleksi 16 poin dari 12 pertandingan. Meski demikian pelatih yang digadang-gadang akan menggantikan Fabio Capello sebagai arsitek Inggris selepas Euro 2012 itu menyayangkan insiden ejekan yang dilancarkan supoter tuan rumah.
“Apa yang mereka keluhkan? Apa yang mereka lihat di sini. Kami memang tidak bisa tampil bagus kali ini. Kami gagal berusaha lebih keras,” jelasnya.
SPORTINGLIFE | bgs