TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Alfred Riedl tidak sabar lagi menunggu kedatangan penyerang andalan Persipura Jayapura, Boaz Salossa. Riedl akhirnya memutuskan mencoret nama Boaz dari daftar skuad timnya yang dipersiapkan untuk Piala AFF, 1-29 Desember mendatang.
"Saya memutuskan mencoret Boaz karena sudah lima hari ia tidak datang juga," kata Riedl ditemui di lapangan timnas PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (12/11). Namun, pelatih asal Austria ini belum memikirkan pengganti Boaz.
Riedl awalnya masih bersabar menunggu kedatangan Boaz yang mangkir sejak latihan perdana, Senin (8/11) lalu. Adik Ortizan Salossa ini beralasan menemani anaknya yang sedang sakit dan kesulitan mendapatkan tiket penerbangan karena adanya bencana alam. Tetapi, ia tidak kunjung tiba hingga hari ini.
Kelakuan Boaz mangkir dari panggilan tim nasional bukan hanya kali ini saja. Ia juga pernah menolak panggilan PSSI untuk memperkuat tim nasional U-23 sehingga diskor tidak boleh tampil di liga resmi PSSI. Namun, ia akhirnya bersedia tampil saat tim nasional U-23 Indonesia melawan Libanon yang berakhir dengan kekalahan 1-2, pada 28 Maret 2007 lalu.
Riedl sebenarnya telah memberikan kelonggaran pada Boaz karena ia termasuk salah satu pemain terbaik Merah-Putih. Sebagai seorang penyerang ia tergolong produktif. Pemain andalan Persipura ini telah menyumbang 11 gol dari delapan laga yang telah dilakoninya sehingga ia menjadi pencetak gol terbanyak saat ini.
Jumlah gol ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah lima gol yang baru dicetak Bambang Pamungkas selama membela Persija Jakarta.
RINA WIDIASTUTI