Hiddink, 64 tahun, memang pernah beberapa bulan menjadi pelatih Chelsea pada musim 2009. Meski singkat Meneer Hiddink memberikan trofi Piala FA bagi The Blues. Ia kemudian kembali menangani Rusia sebelum pindah ke Turki pada Februari 2010.
Rupanya, sebelum pindah, Liverpool berusaha mendekati Hiddink. Klub Merseyside itu mencari pengganti Rafael Benitez yang hengkang ke Inter Milan. Lantaran ditolak, The Reds kemudian berpaling pada Roy Hodgson. Di saat yang sama City, juga menyatakan minatnya, meski kemudian bertahan dengan Roberto Mancini.
"Musim panas lalu City dan Liverpool mendatangi saya," kata Hiddink pada harian Inggris The Mirror. "Tapi di usia saya, rasanya tidak sanggup lagi menangani klub selama tujuh dari untuk tiga tahun ke depan."
Di tingkat klub, Hiddin termasuk pelatih sukses. Chelsea menjadi klub terakhir yang pernah ditanganinya. Sejak memulai karier pelatih tahun 1987, Hiddink hanya pernah menukangi enam klub yaitu menangani PSV Eindhoven (1987–1990, 2002–2006), Fenerbahce (1990–1991), Valencia (1991–1994), Real Madrid (1998–1999), Real Betis (2000), dan Chelsea (2009).
Namun ia juga meroket bersama tim nasional yang pernah ditanganinya yaitu Belanda (1994–1998), Korea Selatan (2000–2002), Australia (2005–2006), Rusia (2006–2010), dan kini bersama Turki (sejak 2010).
MIRROR | RAJU