"Aku punya tim yang sangat kompetitif. Saya tidak tahu apakah kita akan mudah untuk berada di posisi teratas, tapi yang pasti kami akan berjuang sampai mencapai posisi teratas," kata Reja, Senin (15/11), yang klubnya kini berada di posisi kedua di bawah AC Milan dengan selisih hanya satu angka.
Reja mengaku kesal dengan kecaman terhadap dirinya saat timnya kalah beruntun ketika melawan AS Roma dan Cesena. "Saya tidak senang dengan kritik yang menjatuhkan kami setelah kekalahan dari Cesena," ujarnya. "Saya membuat keputusan demi kebaikan tim dan waktu melawan Cesena aku yakin bisa mengistirahat beberapa pemain dan masih mendapatkan hasilnya."
Kemenangan atas Napoli dianggapnya sebagai bukti Lazio mampu menunjukkan performanya. Reja juga mendorong Mauro Zarate yang mengalami kemandulan gol dalam beberapa bulan terakhir saat laga di kandang sendiri. Bagi Reja, Zarate adalah pahlawan yang membangkitkan semangat timnya setelah ia berhasil mencetak gol ke Napoli dengan sangat memukau.
"Mauro perlu menemukan kepercayaan diri karena dia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan. Dia tidak pernah memainkan permainan seperti yang ia lakukan saat itu. Dia memiliki kemampuan hebat, tapi itu terserah dia untuk membuktikan dirinya sendiri," ujar Reja
AP l BASUKI RAHMAT