TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyerang muda Arema Indonesia, Dendi Santoso, terkejut dengan panggilan dari tim nasional. Pemain berusia 20 tahun itu pun tahu kesempatan baginya untuk masuk skuad utama cukup berat.
Tapi, ia menyatakan akan berusaha meyakinkan pelatih Alfred Riedl dengan penampilan bagus saat latihan. “Saya cocok berlatih bersama Riedl dan saya akan berlatih dengan sungguh-sungguh,” kata Dendi.
Dendi beru dipanggil dan bergabung dengan latihan tim nasional untuk Piala AFF Senin lalu, bersama dengan penyerang Persijap Jepara, Johan Juansyah. Keduanya dipanggil pelatih Alfred Riedl setelah Boaz Salossa dicoret karena telat bergabung serta dipulangkannya Oktavianus, gelandang Persija, karena cedera.
Untuk bisa masuk dalam skuad utama yang akan berlaga dalam turnamen anter negara Asia Tenggara pada 1-29 Desember itu, Dendi dan Johan harus bersaing dengan Bambang Pamungkas, Christian Gonzales (Persib Bandung), Yongki Aribowo (Arema Indonesia), Irfan Bachdim (Persema Malang).
Riedl mengatakan tidak akan gegabah memilih skuad intinya. Menurutnya, setiap pemain mempunyai kesempatan yang sama masuk skuad inti tim nasional. Pelatih asal Austria itu mengaku tidak akan membeda-bedakan antara pemain lama dan baru. “Saya akan mengumumkan pemain inti sehari sebelum laga perdana melawan Malaysia, 1 Desember nanti,” kata pelatih 61 tahun itu.
RINA WIDIASTUTI
