“Saya masih bisa mengingat pertandingan internasional kami melawan mereka di mana kami lebih sering kalah,” kata Platini yang merupakan mantan pemain nasional Prancis.
“Terkadang mereka mengenakan kaos putih, terkadang biru,” tambah Platini dalam sambutannya yang diucapkan dalam bahasa Jerman.
“Kami memberikan penghormatan untuk sebuah kesempatan yang sangat penting ini.”
Jerman Barat biasanya mengenakan kaos putih sementara Jerman Timur yang beraliran sosialis memakai warna kebesaran biru dan terakhir memainkan laga internasional mereka pada September 1990 saat mengalahkan Belgia 2-0.
Sebelum penyatuan kedua Jerman itu, Jerman Barat masih sempat memenangi Piala Dunia untuk kali ketiga pada 1990. Sukses itu tak lagi diraih sejak kedua Jerman tampil sebagai satu tim. Pencapaian tertinggi mereka dan satu-satunya adalah lolos ke final Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang.
Momen terbesar Jerman Timur di pentas dunia adalah pada Piala Dunia 1974 saat mereka mengalahkan tuan rumah Jerman Barat 1-0 dalam laga di babak awal yang sarat nuansa politis. Tapi, Jerman Barat akhirnya keluar sebagai juara dengan menekuk Belanda di final.
Menariknya, Juergen Sparwasser yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Jerman Timur dalam pertandingan itu tak lama kemudian membelot ke Jerman Barat.
Peringatan 20 tahun penyatuan timnas Jerman juga dimeriahkan dengan laga eksebisi yang digelar Sabtu (20/11) di mana tim Jerman Barat yang jadi juara dunia 1990 yang diperkuat Lothar Matthaeus dan Juergen Klinsmann kalah 1-2 dari tim all-star Jerman Timur yang diperkuat Ulf Kirsten dan Andreas Thom.
REUTERS | A. RIJAL