TEMPO Interaktif, Milan - Kekalahan AC Milan 2-0 melawan Real Madrid pada Oktober lalu pada laga Liga Champions menjadi pelajaran penting bagi Rosonerri dan sekarang mereka siap untuk meraih Scudetto.
Gelandang Milan Massimo Ambrosini optimistis timnya mampu meraih gelar juara itu setelah dikalahkan Madrid.
"Gelar itu sudah hilang sejak 2004 dan sekarang kita benar-benar ingin meraihnya. Kekalahan melawan Real Madrid di Bernabeu mengajarkan kita. Jadi mungkin itu adalah hal yang baik untuk menyiapkan sesuatunya," katanya, Kamis (25/11).
Kekalahan itu, dia melanjutkan, membuat para pemain Milan saat ini menyadari bahwa untuk bersaing di tingkat tertinggi membutuhkan kesiapan yang matang dari berbagai komponen.
Pelatih Massimiliano Allegri kini mengubah formasi pemain menjadi 4-3-1-2, dengan tiga orang menjadi gelandang bertahan di belakang playmaker dan tanpa Andrea Pirlo serta Ronaldinho dalam daftar pemain.
"Untuk mencapai kemenangan dan kemajuan yang berarti, tim harus memiliki kemampuan untuk mengubah dan memahami apa yang dibutuhkan pada saat tertentu. Ini adalah solusi yang bisa memberikan hasil sekarang, tapi mungkin bukan satu patokan," dia menjelaskan.
Milan, kata Ambrosini, berharap banyak dari Pirlo, yang merupakan pemain penting bagi tim ini. Pirlo mampu membangun karakteristik skuad dan mengeksploitasi. "Untuk menang, dibutuhkan juga mentalitas tertentu, formasi bisa berubah, tapi semangat harus tetap sama dari pertama sampai hari terakhir musim."
SKY SPORTS l BASUKI RAHMAT