Milito menikmati karirnya ketika Inter ditangani Mourinho. Tiga gelar yang berhasil direbut Nerazzurri tercipta berkat gol-gol yang disumbangkannya di klub.
Namun, performanya sontak luntur musim ini. Ia mengaku kini hidupnya tidak lagi sama ketika ia masih ditangani Mourinho. “Sulit berbicara tentang Jose Mourinho karena saya sangat sayang dan mengaguminya. Ia adalah figus yang spesial,” kata Milito, Ahad (28/11).
Milito ingat betul 'sentuhan' cantik Mourinho ketika membangun kepercayan dirinya. Hasilnya, Inter bisa menang meski sempat tertinggal. “Saya mencetak dua gol pada babak kedua dan kami bisa menang,” katanya.
“Setelah mendapatkannya sebagai pelatih tahun lalu dan memenangkan apapun, yang sangat sulit, kami harus beradaptasi dengan pelatih baru.”
GOAL | bagus wijanarko