Winger berusia 23 tahun ini membukukan gol penentu kemenangan di pengujung pertandingan untuk menyempurnakan aksi comeback tuan rumah.
Kemenangan itu memperpanjang rekor kemenangan Tottenham menjadi 3 laga beruntun sekaligus mengangkat mereka ke peringkat ke-5 dengan 25 poin dari 15 pertandingan, hanya terpaut 1 poin dengan Manchester City yang menduduki posisi terakhir di zona Champions League.
Skor 2-1 antara Tottenham dan Liverpool menggenapkan total gol di pekan ke-15 ini menjadi 41 dari 10 pertandingan, yang merupakan rekor gol terbanyak dalam satu pekan di Premier League.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, Tottenham sempat kesulitan meladeni permainan Liverpool yang tampil lebih agresif di awal pertandingan dan sempat dua kali nyaris mencetak gol lewat aksi Maxi Rodriguez.
Tekanan bertubi-tubi yan dilancarkan The Reds akhirnya membuahkan gol di menit ke-42 yang dijaringkan oleh bek Martin Skrtel.
Liverpool seharusnya bisa menambah keunggulan mereka sebelum turun minum, tapi peluang itu terbuang percuma lantaran Maxi dan Fernando Torres terlalu lama mengolah bola.
Di babak kedua, Spurs mulai bangkit dan mereka sempat berpeluang menyamakan kedudukan saat mendapat hadiah penalti di menit ke-60 setelah David Ngog menahan bola tendangan bebas Gareth Bale dengan tangannya.
Tapi, peluang itu gagal dimanfaatkan Jermain Defoe setelah eksekusinya terlalu melebar. Itu penalti ke-4 yang dibuang Spurs dari 9 hadiah penalti yang mereka dapatkan musim ini.
Tottenham akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 5 menit kemudian berkat gol bunuh diri Skrtel yang berusaha memblok umpan silang Luka Modric.
Gol itu membuat Spurs semakin percaya diri hingga akhirnya mereka berhasil membalikkan keadaan sekaligus memastikan kemenangan di menit terakhir lewat gol Lennon yang memanfaakan umpan Peter Crouch.
Kekalahan dari Spurs membuat Liverpool makin terpuruk dengan hanya mencatat satu kemenangan dalam 4 laga terakhir. Akibatnya, skuad Roy Hodgson ini tertahan di peringkat ke-10 dengan 19 poin.
REUTERS | A. RIJAL