Pelatih asal Portugal itu mengatakan Barca lebih bergembira daripada Madrid dengan penunjukkan Iturralde sebagai wasit El Clasico kali ini.
Pernyataan Mourinho bukan tanpa alasan. Dalam dua El Clasico sebelumnya yang dipimpin Iturralde Gonzalez, 1999 dan 2005, Madrid selalu menelan kekalahan dari Barca dengan skor telak, 3-0.
Wasit berusia 43 tahun itu bahkan mengganjar pemain Madrid, Roberto Carlos, dengan kartu merah saat pertandingan baru berjalan 20 menit dalam El Clasico 1999 di Nou Camp.
Iturralde Gonzalez juga punya catatan yang sangat berpihak pada Barca. Dalam 13 laga di Nou Camp yang dipimpin wasit itu, Barca meraih 11 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Secara keseluruhan, Iturralde Gonzalez telah 30 kali memimpin pertandingan yang dimainkan Barca. Dari jumlah itu, Los Blaugrana hanya kalah 4 kali.
Sebaliknya, Madrid punya pengalaman yang kurang menyenankan setiap kali bertanding di bawah kepemimpinan Iturralde Gonzalez di mana mereka menelan 11 kekalahan dari total 36 pertandingan. Lima dari 11 kekalahan itu dialami Madrid dalam laga tandang.
Tak heran jika para fans Madrid punya kecurigaan terhadap Iturralde Gonzalez. Tapi, Mourinho percaya wasit yang telah bertugas di La Liga sejak 1995 itu akan melakukan tugasnya dengan baik.
“Saya yakin wasit akan melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tapi, Barcelona lebih senang dengan Iturralde Gonzalez dan Real Madrid kurang menyukainya,” kata Mourinho.
“Catatannya memang begitu (kurang berpihak pada Madrid). Itu mungkin kebetulan, tapi bisa diartikan lebih dari itu. Jika ia mendapat bantuan dari para pemain, ia akan lebih mudah melakukan tugasnya. Saya percaya pada wasit. Ia ada di lapangan untuk membantu bukan menyulitkan siapa pun."
AP | MARCA | A. RIJAL