TEMPO Interaktif, Barcelona - Kekalahan telak Real Madrid atas Barcelona dengan skor 5-0 meninggalkan kekecewaan yang mendalam bagi Jose Mourinho.
Meski beberapa saat sebelum laga ia menyebut jika tim kalah bukan merupakan akhir segalanya, namun tentunya ia tak menyangka kalaupun kalah dengan skor telak seperti itu.
Bagi Mourinho, kekalahan dengan skor sebanyak itu adalah hal terburuk yang pernah dialami sepanjang karirnya. Sebelumnya paling banter ia hanya pernah dikalahkan dengan skor 3-0 saat menjadi pelatih Chelsea.
Meski kekalahan dalam laga El Clasico, Selasa (30/11) dinihari WIB, bukan sebuah penghinaan, namun torehan prestasi sebelumnya yang pernah diukir pelatih asal Portugal ini menjadi tercoreng.
Mourinho kini harus segera mencari cara untuk membawa kembali skuadnya kepada kemenangan dengan membangun kepercayaan diri lagi. Apalagi posisinya di Madrid selama ini menjadi tumpuan harapan El Real.
Mourinho diharapkan bisa mengakhiri paceklik trofi dua musim di Madrid. Kini beban berat lebih ditanggungnya setelah skuadnya bermain sangat buruk melawan Barca. Sekarang muncul kekhawatiran apakah mampu ia membawa kembali timnya bermain baik seperti laga sebelum-sebelumnya.
AP l BASUKI RAHMAT