TEMPO Interaktif, Medan - Palatih Kepala Tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia-Uruguay, Cesar Payovich Perez, melakukan seleksi terhadap pemain bola usia 14-15 tahun di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/11).
Sebanyak 257 pemain bola dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di Sumatera Utara ikut seleksi yang dipandu Manajer Pembinaan Usia Muda PSSI, Yeyen Tumena. Dari hasil seleksi itu, sebanyak 57 orang dinyatakan lolos. "Dari 57 pemain, akan diseleksi lagi menjadi 20 hingga 25 pemain." Kaya Payovich kepada Tempo, usai penyeleksian.
Menurur Payovich, proyek Tim SAD 2011 akan membawa 200 pemain, paling lambat minggu ini untuk kembali diseleksi menjadi 30 pemain yang akan dibawa ke Uruguay. Dan, Payovich pun kepincut. "Dari Medan saya mendapatkan pemain berbakat di lini tengah, belakang, dan penjaga gawang," ujar Payovich.
Pembinaan Tim SAD 2011, dia menambahkan, akan dimulai akhir tahun ini. "Besok masih ada jadwal seleksi di stadion ini untuk usia 15 tahun," katanya.
Penangung jawab seleksi di Medan, Badia Raja Manurung, mengatakan, seleksi yang dilakukan Payovich sangat terbuka dan fair. "Tidak ada pemain titipan yang sengaja diloloskan. Semua pemain yang terpilih hari ini dan besok masih akan diseleksi di Jakarta atau Bandung, usai seleksi Medan besok," kata Badia.
Badia mengatakan, Sumatera Utara menargetkan tiga hingga lima pemain yang akan lolos ke Uruguay. "Jika terget itu gagal, berarti pembinaan sepak bola di Sumatera Utara jalan di tempat. Seleksi ini juga sebagai ajang evaluasi pembinaan yang dilakukan PSSI di daerah," kata Badia yang juga pengurus PSSI Sumatera Utara dan mantan pemain PSMS Medan.
Yeyen Tumena mengatakan, sistem pembinaan Tim SAD terbuka dan setiap saat dievaluasi. Sistem ini memunglkinkan pemain muda hasil seleksi tahun ini dapat langsung menggantikan pemain Tim SAD 2010 yang dinilai kurang berhasil tanpa menunggu waktu lama.
"Dari hasil seleksi di Medan, saya dan Payovich sudah punya gambaran pemain yang berbakat. Kami akan bawa seksi berikutnya sebelum ke Uruguay," ujar Yeyen. Bersama Payovich dan Yeyen, turut serta dua orang pemantau dari Uruguay, yakni pelatih kiper George Anania, dan pelatih fisik Wilson Espina.
Glen Mikhail Hotma Tambunan, salah seorang pemain yang lolos seleksi mengatakan, seleksi yang dilakukan Payovich sangat ketat namun fair. "Saya bangga lolos seleksi dengan para teman lainnya. Kami akan berangkat ke Jakarta lusa," kata Glen.
SAHAT SIMATUPANG