TEMPO Interaktif, Hanoi - Pelatih Vietnam Henrique Calisto menilai timnya lebih kuat dibanding Myanmar. Tim nasional Vietnam optimistis bisa memenangkan laga pembuka di Grup B ajang Piala AFF yang akan digelar di Hanoi pada Kamis (2/12) malam nanti.
Namun Calisto mengakui timnya tidak akan mudah untuk menaklukkan Singapura pada Rabu (8/12) pekan depan meskipun Vietnam pada semifinal Piala AFF 2008 berhasil mengalahkan Singapura 1-0.
Meski berat menghadapi Singapura nanti, Calisto tak mau terbebani dari sekarang untuk memikirkan laga dengan sang juara AFF tiga kali itu.
"Kami tidak berpikir tentang pertandingan melawan Singapura karena itu pertandingan ketiga, kami sekarang ini berkonsentrasi dulu pada pertandingan pertama dan itu melawan Myanmar," katanya.
Jika memang dengan Myamnar nanti akan dijadikan modal untuk memuluskan langkah Vietnam ke babak selanjutnya. "Kami yakin kami menang, tapi saya pikir lebih sulit untuk menjaga posisi kita sejak pertama kali. Kemenangan yang pertama kali adalah penting," ujarnya.
"Aku ingat ketika kita mengalahkan Singapura di semifinal (2008), Thailand sangat senang karena mereka pikir akan mudah melawan kita karena mereka pikir Singapura itu lebih kuat dari Vietnam," dia melanjutkan.
Kemenangan Vietnam atas Thailand di final AFF 2008 tidak terduga tapi Calisto mengakui bahwa keberhasilan timnya dalam laga kompetisi sebelumnya akan membuat keadaan skuadnya menjadi lebih tangguh untuk sekarang ini.
"Nah, kalau itu berbeda. Semua tim tahu sistem kami, mereka tahu pemain kami, mereka tahu cara kami bermain. Jadi kita harus bekerja keras untuk mempertahankan gelar ini," katanya.
Selain itu, dia menambahkan, timnya saat ini memiliki tanggung jawab yang lebih berat karena bermain di kandang sendiri sehingga dituntut untuk harus menang.
AFFSUZUKICUP l BASUKI RAHMAT