Salah satu pertandingan yang sudah pasti ditunda adalah duel Osasuna lawan Barcelona. Pertandingan yang seharusnya digelar Sabtu (4/12) itu kemungkinan diundur ke hari Minggu (5/12) lantaran Barca tak bisa pergi ke Pamplona lewat udara dan harus melakukan perjalanan sejauh 480 km itu lewat jalur darat.
"Pertandingan antara Osasuna dan Barca akan digelar Minggu," demikian bunyi pernyataan Barca di situs resmi mereka.
"Tim ini akan berangkat ke Pamplona (Jumat) sore ini dengan menggunakan kereta dan bis setelah gagal berangkat pagi ini lantaran ditutupnya lalulintas udara Spanyol."
Tapi, pernyataan Barca dibantah oleh Federas Sepakbola Spanyol (RFEF) dan mereka menegaskan duel Barca lawan Osasuna akan tetap digelar Sabtu sesuai jadwal.
“Pertandingan itu belum diputuskan untuk ditunda,” ujar RFEF kepada Reuters lewat telepon. “Pihak RFEF berharap laga-laga akhir pekan ini digelar sesuai rencana, dan duel Barca akan dimainkan pada pukul 19.00 (waktu setempat). Masih ada waktu.
“Jika Barca tak muncul, komisis disiplin akan memutuskan apa yang harus dilakukan.”
Kubu Osasuna juga telah menolak menyepakati pegunduran jadwal ke hari Minggu.
“Hingga pukul 14.55 (waktu setempat) kami belum mendapat pemberitahuan resmi tentang rumor dan spekulasi mengenai penundaan pertandingan ini,” kata Osasuna di situs mereka (www.osasuna.es)
“Pertandingan ini akan digelar sesuai rencana. Osasuna melihat tak ada alasan untuk mengubah hari dan waktu yang sudah dijadwalkan.”
Sementara itu, duel Valencia melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu tetap akan digelar Sabtu ini (Minggu dini hari WIB) meski Los Ches terlambat berangkat dari Valencia ke Madrid dengan menggunakan bis.
Tim sekota Madrid, Atletico Madrid, juga telah melakukan perjalanan dengan arah berlawanan, dari Madrid ke Valencia, dengan menggunakan bis sehingga mereka tetap akan bisa memainkan duel lawan Levante Sabtu ini.
Aksi mogok ini telah membuat kekacauan dalam lalulintas udara Spanyol yang memaksa sejumlah penerbangan dibatalkan. Apalagi, aksi ini dilakukan bertepatan dengan banyaknya warga Spanyol yang berniat menikmati liburan pendek pekan ini karena hari Senin dan Rabu pekan depan merupakan hari liburan nasional.
Perdana Menteri Spanyol, Jose Luis Rodriguez Zapatero, telah memerintahkan untuk memindahkan pengendalian lalulintas udara kepada pihak militer menyusul protes para petugas terhadap jam kerja yang selama ini diberlakukan setra rencana pemerintah untuk melakukan privatisasi pengoperasian lapangan terbang kepada AENA.
REUTERS | A. RIJAL