Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Aiboy Mengasah Kecemerlangan Okto

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - “Saya boleh tidak ada lagi, tetapi saya ingin ada pemain Papua penerus saya.” Pesan pemain senior asal Papua, Elie Aiboy, itu masih terngiang-ngiang di benak Oktovianus Maniani saat masih bermain di Klub Tunas Muda Amali, Papua.

Bagi Okto ini bukan sembarang kata. Ungkapan Aiboy benar-benar mengasah motivasi pemain kelahiran Jayapura, 27 Oktober 1990 ini. Yang membuat tekatnya makin besar untuk membela tim nasional Indonesia di Piala AFF Suzuki Cup 2010.

Kehadiran pemain Sriwijaya FC ini di skuad Merah-Putih memberikan warna baru. Pemain sayap kiri ini begitu lihai menggocek bola dan kecepatan larinya juga tinggi. Sehingga, pemain bertubuh 1,62 meter ini sering kali membuat kocar-kacir pertahanan belakang lawan dengan tusukan-tusukan berbahaya.

Pada dua laga AFF, saat menghadapi Malaysia kemarin, Okto berhasil memberikan satu assit yang bagus, sehingga berbuah gol. Penampilan gemilang ini pun belanjut saat Indonesia menghadapi Laos, sehingga pemain yang pernah memperkuat PSMS Medan dan Persitara FC ini sukses menyumbang satu gol.

Tidak sembarang pemain memiliki ketrampilan begitu. Okto mengakui, semua bakatnya dalam bermain bola sudah tumbuh sejak masih berumur lima tahun. “Kemampuan ini adalah bakat alam dari Tuhan. Pemain di Indonesia bagian timur rata-rata memiliki kemampuan ini, tetapi tergantung bagaimana memolesnya,” katanya.

Okto ingin terus menunjukkan penampilan terbaiknya saat membela tim Indonesia. Ia bahkan bertekat bisa menyamai pemain idolanya, Aiboy yang menjadi bintang sepakbola. Aiboy tampil memperkuat tim Indonesia dalam 33 laga dan bisa bermain di Klub Selangor FA Malaysia. Okto pernah bermain bersama Aiboy saat di PSMS Medan 2008-2009 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya ingin seperti Abang (Aiboy) yang bisa membela Indonesai dalam waktu lama dan jadi bintang tetapi tidak sombong,” kata pemain yang mengaku penggemar Aiboy sejak masih kanak-kanak ini.

Kelihaiannya bermain bola membuat banyak orang menyamakan Okto dengan Aiboy dengan sebutan Elie Aiboy baru. Menanggapi itu, Okto mengaku bangga. Namun, ia merasa masih belum bisa menyamai sosok Aiboy. “Masih banyak kekurangan, masih harus berlatih lagi,” katanya.

Tetapi, Okto menganggap komentar itu sebagai motivasi. “Saya akan berusaha terus menampilkan yang terbaik.” Okto berambisi mengantarkan Indonesia agar bisa menjuarai kejuaraan AFF. “Setelah bisa masuk semifinal, harus bisa juara,” kata okto yang berambisi bisa mendapatkan kesempatan bermain di Luar Negeri .

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

4 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

10 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

24 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

28 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

29 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

39 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.


Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

41 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Jay Idzes. (Instagram/@shintaeyong7777)
Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

44 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.