Dia ingin ikut merasakan denyut nadi rakyatnya yang sedang menonton jagoannya di Stadion Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Karena itu, meski sedang berada Bali, tadi malam Yudhoyono menyempatkan diri nonton bareng melalui layar lebar di ruang konferensi Istana Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Yudhoyono didampingi sejumlah menteri, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. Pujian meluncur dari bibir Yudhoyono.
Sehari sebelumnya, dia memuji Indonesia, yang berhasil mengalahkan Malaysia dan Laos. "Ini awal yang baik bagi Indonesia, ini menunjukkan Indonesia bisa," kata Yudhoyono, Senin lalu.
Dia menyatakan, jika semua bermental bisa, pasti sepak bola Indonesia akan bangkit. Awal kebangkitan sepak bola ini, katanya, dijadikan contoh bahwa jika memang bangsa Indonesia berpikir optimistis, permasalahan yang mendera bangsa ini pasti akan terselesaikan.
Menurut Presiden, meskipun tidak berprestasi, pengelola sepak bola nasional tidak putus asa untuk mengembangkan sepak bola. "Saya juga merasakan kegetiran saat kita kalah telak dari Uruguay," ujarnya.
Dia menyatakan pemimpin jangan hanya datang saat meraih kemenangan, tapi harus berbuat konkret ketika merasakan kepahitan.
Yudhoyono langsung bertepuk tangan dengan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, begitu kapten Bambang Pamungkas melesakkan dua gol ke jala Thailand. “Alhamdulillah,” kata Yudhoyono sembari membalikan badannya menghadap penonton lain.
WAYAN AGUS PURNOMO | Ant