TEMPO Interaktif, Milan - Presiden Inter Milan Massimo Moratti benar-benar murka terhadap pelatih klubnya, Rafael Benitez, menyusul kekalahan Nerazzurri 3-0 atas Werder Bremen.
"Saya merasa dikhianati," Moratti mengecam. "Rafa Benitez harus menunjukkan karakter dan memenangkan Piala Dunia Klub. Tidak ada alasan," dia menegaskan, Rabu (8/12) waktu setempat.
Baginya, kekalahan telak Inter atas Bremen dalam laga akhir di penyisihan Grup A Liga Champions, Rabu (8/12) dinihari WIB itu adalah sebagai hal yang memalukan. Meski Inter kalah, namun tetap melaju ke babak 16 besar Champions sebagai runner up.
"Saya tidak ingin membuat masalah sebelum Piala Dunia Klub dan kami akan melihat apa yang harus dilakukan Benitez setelah turnamen itu," kata Moratti dengan nada marah.
"Saya punya perasaan kami akan kalah melawan Werder, tapi saya tidak mengharapkan hal itu terjadi. Ini sesuatu yang buruk."
Kekalahan itu membuat dirinya merasa dikhianati. "Saya seperti dikhianati, seperti yang saya selalu rasakan ketika kita kalah dengan cara yang begitu telak. Aku merasa sangat buruk, tapi saya tidak berpikir para pemain melakukannya dengan sengaja. Mungkin mereka merasa tegang dengan beban yang ada," Moratti membeberkan.
Banyak yang mengusulkan Benitez sebaiknya dipecat jika tidak bisa memenangkan Piala Dunia Klub yang akan dimulai pertengahan bulan ini. "Juara, kita mutlak harus menang!" dia menandaskan.
Benitez, kata Moratti, harus bisa menunjukkan karakter sebab kalau tidak ia tidak akan memenangkan Piala Dunia Klub. "Ini bukan ultimatum, aku hanya mengatakan sangat penting."
"Saya pikir para pemain bisa melakukan dengan beberapa dukungan psikologis pada saat ini dan Benitez harus menemukan cara untuk memperbaiki penampilan di musim ini," ujar Moratti.
SKY SPORT l BASUKI RAHMAT