Gazza, 43 tahun yang mengaku bersalah ditangkap ketika menyetir dalam keadaan sembrono di wilayah Tyneside, Oktober lalu. Dari hasil uji nafas, ambang batas alkohol dalam tubuhnya melebihi empat kali dari batas yang diperbolehkan.
Mantan gelandang Inggris itu sempat mendapat diancam hukuman 12 pekan di penjara. Namun pengadilan magistrat Newcastle memberi kelonggaran, menghukumnya hanya delapan hari yang ditunda tahun depan.
Gazza mendapat hukuman badan pada November namun absen lantaran harus menjalani program rehabilitasi. Ia juga dilarang menyetir tiga tahun dan diperingtah untuk menjalani program rehabilitasi alkohol.
Pekan depan Gazza akan menghadapi tuntutan terkait beberapa pelanggaran ketika menyetir, yang dibantahnya.
EUROSPORT | bagus wijanarko