PSSI mengklaim sudah mengantongi surat resmi dari AFF yang diterima kemarin. "Presiden Federasi Sepakbola Filipina, Jose Mari C. Martinez sebenarnya sudah menelpon saya sebelumnya, ia ingin dua pertandingan semifinal digelar di Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, di kantornya, Kamis (9/12).
Nugraha mengungkapkan, Martinez menghubunginya untuk membicarakan laga tersebut usai Filipina membungkam tuan rumah Vietnam 2-0. Kala itu, kata dia, pembicaraan masih sebatas rencana.
Mengapa di Jakarta, Nugraha menambahkan, karena tidak ada satupun stadion di Filipina yang layak untuk menggelar laga internasional seperti yang diatur AFF. Juga karena kondisi internal federasi sepakbola Filipina yang tidak sehat, akibat perebutan jabatan ketua federasi antara ketua lama dan baru.
"Saya menyatakan setuju setelah berkoordinasi dengan Filipina, dan mendapat persetujuan PSSI dan panitia di Indonesia," ujar Nugraha. Sebagai panitia penyelenggara, Indonesia menanggung semua akomodasi dan tiket penerbangan untuk sekitar 32 orang sejak 14-20 Desember.
Sebagai imbalannya, Indonesia berhak atas semua penjualan tiket. "Ketua Umum, Nurdin Halid setuju," katanya. Mengenai jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk menanggung semua itu, Nugraha belum bisa memastikan karena masih dalam perhitungan.
Yang sudah bisa dipastikan, kata dia, adanya kenaikan harga tiket untuk semua kelas. Jumlah tiket yang disediakan pun bakal sampai 70 ribu tiket. Harga tiket baru akan diumumkan Jumat (10/12).
Pada laga semifinal pertama, pertandingan akan dipimpin wasit dari Iran, Muradi Masoud Hasanali. Dua wasit asisten yang akan bertugas, yaitu Myo Win (Burma) dan Koung Ly (Kamboja). Wasit cadangannya, Abas daud (Singapura). Yang bertindak sebagai pengawas adalah Mohammad Rozali Yacob (Malaysia).
Laga kedua, akan dipimpin wasit asal Bahrain, Ali Hasan Ibrahim Abdulnabi. Dia memiliki dua asisten wasit, Eugene Chan Yew Ren (Singapura) dan Loung Lath Somphavanh (Laos). Adapun wasit cadangan, Aonrak Apisit (Thailand) dan pengawas pertandingan, John Chiax (Singapura).
Nugraha menilai, kondisi ini akan menguntungkan Indonesia. Bambang Pamungkas dan rekan-rekannya tidak perlu berpindah-pindah tempat, sehingga menghemat tenaga. Skuad Merah Putih akan mendapatkan dukungan dari suporter dalam negeri.
Menjelang dua laga itu, Nugraha memastikan akan mengadakan perbaikan kondisi lapangan. Bagian rumput yang belum rata akan dibenahi. "saya akan membicarakan ini dengan pemilik stadion," katanya.
Keputusan AFF tergolong cepat, karena hanya sehari setelah Filipina memastikan diri menjadi runner up grup B setelah Vietnam. Sebelumnya, dalam laman affsuzukicup.com pada Rabu malam, AFF menyebutkan Stadion Rizal Memorium dan stadion lain di Manila tidak bisa memenuhi kriteria panitia.
RINA WIDIASTUTI